Tak Lagi Zona Hijau, Warga Diimbau Jangan Dulu Keluar Mahakam Ulu
Warga Mahakam Ulu diharapkan mematuhi protokol kesehatan demi menghindari covid-19 dan mengembalikan kabupaten tersebut ke zona hijau.
Samarinda, intuisi.co – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bertahan lima bulan dalam zona hijau selama pandemi covid-19 menyerang Kalimantan Timur (Kaltim). Satu warganya yang terkonfirmasi positif virus corona, membuat status tersebut berubah.
“Pasien positif covid-19 KTP Mahulu merupakan pelaku perjalanan dari Jawa Tengah (Demak) pada Maret lalu dan kembali pada 15 Juli 2020,” sebut drg Agustinus Teguh Santoso, kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Kesehatan (Diskes P2KB) Mahulu, dikonfirmasi Jumat malam, 7 Agustus 2020.
Informasi dihimpun intuisi.co, kasus positif tersebut adalah laki-laki 29 tahun. Saat akan kembali ke Mahulu via Kutai Barat (Kubar), Satgas Penanganan Covid-19 setempat memintanya mengikuti rapid test. Dan didapati hasil reaktif hingga harus karantina 14 hari di RS Pratama, Linggang Bigung, Kubar.
“Pada 4 Agustus 2020 muncul gejala flu dan batuk. Sampel swab pun diambil dan hasilnya positif,” jelas Agustinus.
Lantaran pria tersebut mengantongi KTP Mahulu, kasus tersebut terhitung sebagai kasus Mahulu. Meskipun saat ini juga dirawat di Kubar. Praktis status hijau Mahulu selama ini berganti kuning. Sekaligus menjadi sinyal bagi warga Mahulu kian disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk saat ini kami imbau tidak bepergian dulu ke luar Mahakam Ulu jika tidak ada urusan yang urgent,” pintanya.
Selain satu kasus positif, Mahulu juga mencatatkan 29 kasus suspect dengan 28 discarded. Sementara sampel swab yang hendak diperiksa belum ada tambahan. “Kami harap warga mematuhi protokol kesehatan demi pencegahan corona dan kita bisa kembali ke zona hijau lagi,” pungkasnya. (*)
