Kutai KartanegaraPariwaraPemkab Kukar

Target Bupati Edi Tutup 2022 dengan Kukar Nol Desa Tertinggal

Jelang penutupan 2022, Bupati Edi Damansyah berharap tak ada lagi desa atau kawasan tertinggal di Kutai Kartanegara (Kukar).

banner diskominfo kukar

Tenggarong, intuisi.co-Kabupaten Kukar telah dinyatakan lepas dari status desa sangat tertinggal dan tertinggal. Fakta tersebut diungkapkan oleh Bupati Edi Damansya saat Focus Group Discussion bersama seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Edi menyebut, dari dari 193 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara, kini status desa- desa tersebut ialah berkembang, maju dan mandiri. Dirinya pun mengapresiasi peningkatan tersebut.

“Kinerja BPD dalam kagtegori baik. Tidak ada lagi status desa tertinggal, semuanya sudah berada di kategori berkembang, maju dan mandiri,” ujar Edi pada Rabu, 9 November 2022.

Sebelum penetapan nol desa tertinggal, Kutai Kartanegara masih memiliki 21 desa tertinggal. Hal tersebut terjadi selama periode 2020-2021. Dari catatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kutai Kartanegara punya 74 desa berkembang, 73 desa maju dan 46 desa mandiri.

“Status tersebut merujuk pada hasil survei Indeks Desa Membangun (IDM) dan telah sesuai dengan beberapa indikator, yakni indeks sosial, ekonomi dan lingkungan,” terangnya.

Kata dia, setiap indeks memiliki sub-sub kegiatan. Seperti indeks sosial, sebuah desa harus mempunyai fasilitas pendidikan, kesehatan hingga sarana dan prasarana olahraga. Untuk indeks ekonomi, desa diwajibkan memiliki lembaga keuangan mikro.

“Saat ini di 193 desa dari 20 kecamatan se-Kukar telah memiliki BRIlink dan agen Bankkaltimtara untuk mendukung perputaran ekonomi,” tuturnya.

Dia menambahkan, pemkab akan terus berjuang memastikan dan mengawal peningkatan status desa-desa yang ada di Kukar. Yakni, dengan membangun koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait, yang dapat membantu mendorong dan intervensi memenuhi peningkatan indeks status desa.

“Kami juga akan terus mendorong pemenuhan sarana dan prasarana serta fasilitas kesehatan yang tidak memadai di desa-desa di Kukar,” pungkasnya. (*)

 

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.