Tenggarong Berubah: Kisah Sukses Kukar Menghapus Kemiskinan Ekstrem
Bupati Edi Damansyah mengubah Kutai Kartanegara: kemiskinan ekstrem nol, stunting turun ke 17,6 persen pada 2023. Kukar cetak sejarah baru!
Tenggarong, intuisi.co – Di tengah gemuruh politik yang menggema menjelang Pilkada Kutai Kartanegara 2024, sosok Bupati Edi Damansyah berdiri teguh. Tak terombang-ambing oleh turbulensi kekuasaan, ia tetap berkomitmen pada janji suci kepemimpinannya: melayani rakyat. Dan bukan sekadar janji, Edi membuktikan dengan tindakan nyata.
Kutai Kartanegara, atau Kukar, kini mencatat sejarah baru. Dibawah asuhan Edi, Kukar berhasil menghapus kemiskinan ekstrem, mencapai angka 0 persen, dan menurunkan prevalensi stunting hingga 17,6 persen di tahun 2023. Ini bukan hanya angka, ini adalah nyawa-nyawa yang terangkat dari jurang keputusasaan.
Pengumuman resmi dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI pada Februari 2024 lalu menjadi saksi bisu atas keberhasilan ini. Dari 11,48 ribu jiwa yang terjebak dalam belenggu kemiskinan ekstrem pada 2022, kini tak satu pun yang tersisa.
Sunggono, Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, dengan mata berbinar, menceritakan kepada kami bagaimana pemerintahan Edi Damansyah, dengan program-program lintas sektoral yang dirancang dan dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), telah mengubah nasib daerah ini. “Kami tidak hanya fokus pada angka, tetapi pada peningkatan kualitas hidup,” ujar Sunggono. Senin, (20/5/2024).
Target ambisius pemerintah pusat untuk menghapus kemiskinan ekstrem pada tahun 2024? Kukar telah melampaui itu, satu tahun lebih awal. Dan penurunan angka stunting menjadi 17,6 persen, bukan hanya pencapaian tertinggi di Kalimantan Timur, tetapi juga simbol dari komitmen yang tak pernah goyah.
Bupati Edi Damansyah, arsitek dari transformasi ini, selalu mengingatkan jajarannya untuk mengawal dan memastikan data yang ada mencerminkan realitas di lapangan. “Capaian ini adalah buah dari kerja keras semua pihak,” kata Sunggono, penuh rasa syukur.
Kisah ini adalah angin segar bagi masyarakat Kukar, namun bukanlah titik akhir. Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih cerah bagi setiap warga Kukar. Dengan Bupati Edi Damansyah di helm, Kukar terus berlayar menuju kesejahteraan yang lebih besar, memastikan tak ada lagi warga yang tenggelam dalam kemiskinan ekstrem atau stunting.
Kisah ini adalah bukti bahwa ketika komitmen dan kerja keras bersatu, tak ada yang mustahil. Kukar hari ini, Indonesia esok hari. Bersama, kita bisa menghapus kemiskinan ekstrem dan stunting dari wajah negeri. (adv)