Sorotan

Terbanyak di Kaltim, Kasus Covid-19 Balikpapan Meningkat 67 Persen dalam 31 Hari

Lonjakan kasus covid-19 Kaltim banyak didominasi pasien-pasien dari Balikpapan. Dipicu meningkatnya arus kedatangan di Kota Minyak.

Samarinda, intuisi.co – Dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim, Balikpapan masih kasus covid-19 terbanyak di provinsi ini. Dengan kasus yang melebihi 95, Kota Beriman sempat diberi warna hitam dalam pemetaan kasus seprovinsi.

Belakangan, pewarnaan tersebut diganti. Lantaran begitu menyedot perdebatan dan masukan dari Dinas Kesehatan Balikpapan. “Yang kami gunakan sekarang hanya empat warna saja. Merah (terbanyak) menyusul oranye, kuning dan hijau (paling sedikit atau minus kasus),” ujar pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim ini.

Kasus covid-19 di Balikpapan memang begitu masif. Terdata 61 pada akhir Mei 2020, melonjak jadi 186 pada akhir Juni. Atau terjadi peningkatan 67 persen dalam waktu 31 hari. “Paling banyak kasus ialah pekerja dari yang hendak bertugas ke Kaltim. Selanjutnya diikuti transmisi lokal,” lanjut Andi.

Fakta ini tentu tak bisa dihindari mengingat Balikpapan merupakan salah satu gerbang utama masuk ke Kaltim. Itu sebab Gubernur Kaltim Isran Noor mengeluarkan surat edaran bernomor 440/3576/B.PPOD perihal Protokol Kesehatan dan Tes PCR Penumpang. Di dalamnya tertuang kewajiban individu yang hendak masuk Kaltim wajib membawa hasil negatif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di daerah asal. Jika itu ditaati kasus impor bisa direduksi atau dikurangi.

“Tidak mungkin kita usir kalau sudah di bandara, sekarang tinggal ketegasan dari perusahaan masing-masing,” tutup Andi. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.