EkonomiHeadline

Terbatasnya Penukaran Pecahan Rp75 Ribu, Tak Semua Warga Kaltim Kebagian

Uang pecahan Rp75 ribu resmi diluncurkan dan telah bisa ditukar sejak 18 Agustus 2020 di kantor perwakilan Bank Indonesia masing-masing daerah.

Samarinda, intuisi.co – Penukaran uang pecahan Rp75 ribu dalam rangka peringatan 75 tahun Indonesia merdeka sudah dimulai. Pendaftaran dibuka di laman pintar.bi.go.id sejak Selasa pagi, 18 Agustus 2020.

Nantinya, setelah mendaftar aplikasi pintar, bawa bukti registrasi tersebut ke Kantor Perwakilan BI Kaltim di Jalan Gajah Mada Samarinda. Namun pastikan memenuhi protokol kesehatan. Cuci tangan, jaga jarak, hingga menggunakan masker.

Mengantisipasi sebaran covid-19, jumlah penukaran per hari di BI Kaltim juga dibatasi setiap harinya. Dengan pemesanan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) di BI Kaltim dibuka mulai 18 Agustus hingga akhir September 2020.

“Tapi satu orang hanya boleh menukar satu lembar pecahan Rp75 ribu,” kata Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim Tutuk SH.

“Setelah itu warga dapat menukar UPK ke sejumlah bank konvensional yang telah ditunjuk BI. Yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan BCA per 1 Oktober,” lanjutnya.

Adapun pecahan Rp75 ribu ini dicetak terbatas. Hanya 75 juta lembar. Yang berarti tak semua warga Indonesia bisa mendapatkan. Termasuk di Kaltim. Umumnya, lembaran pecahan tersebut untuk menjadi koleksi. Namun tetap bisa digunakan sebagai alat tukar sah dalam transaksi jual-beli.

UPK 75 Tahun RI merupakan wujud syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia. “Juga simbol kebangkitan dan optimistis menghadapi tantangan di tengah pandemi covid-19,” sebutnya.

Bagian depan UPK 75 Tahun RI tersemat gambar Pahlawan Nasional Dr (Honoris Causa/HC) Ir Soekarno dan Dr (HC) Drs Mohammad Hatta. Kedua figur tersebut merupakan pahlawan nasional sekaligus Bapak Proklamator Indonesia.

“Sementara di bagian belakang terdapat gambar ragam pakaian adat dan motif kain nusantara yang mencerminkan semangat memperteguh kebhinekaan,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.