HeadlineSorotan

Termasuk Rawan Karhutla, Kaltim Tak Kebagian Program Hujan Buatan

Sejumlah daerah di Indonesia menjadi prioritas diterapkan hujan buatan atau water booming ketika karhutla menyerang. Namun tidak termasuk Kaltim.

Samarinda, intuisi.co – Musim penghujan masih menghantui Kaltim. Namun ancaman yang tak juga lepas, adalah bahaya kebakaran kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pemprov Kaltim pun mengajak masyarakat untuk selalu waspada.

“Kewaspadaan di tingkat tapak ini sangat penting,” sebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Muhammad Jauhar Efendi, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltm, Rabu sore, 10 Februari 2021.

Langkah antisipasi karhutla di Kaltim pun kian dimantapkan dengan pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA). Kehadirannya pun jadi angin segar di tengah ancaman karhutla yang bisa datang kapan saja.

“Saat terjadi kebakaran hutan dan lahan, para sukarelawan yang dilatih akan langsung turun ke lapangan,” ujarnya lagi.

total sukarelawan turut dalam pelatihan MPA tersebut 1.339 orang. Sedangkan total sumber daya manusia untuk pengendalian karhutla di Kaltim mencapai 2.548 personel. Termasuk dari Dishut Kaltim dan UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) 354 personel, UPTD KLHK (Manggala Agni Kaltim) 105 orang dan Unit Manajemen 720 personel.

Pelatihan itupun menjadi penting agar MPA lebih responsif saat menemukan potensi karhutla. Saat api kecil, pasti akan lebih mudah dipadamkan. Tapi ketika api sudah membesar, maka upaya pemadaman pasti makin sukar.

Berdasarkan data sistem informasi deteksi dini pengendalian kebakaran hutan dan lahan (SiPongi) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Timur pada 2019 mencapai 6.715 hektare (ha). Sementara Kalimantan Tengah 44.769 ha, Kalimantan Barat 25.900 ha, Kalimantan Selatan 19.490 ha, dan Kalimantan Utara 1.444 ha.

Setahun kemudian, atau pada 2020, karhutla di Kaltim turun menjadi 5.221 ha. Penurunan juga diikuti provinsi lain. Seperti Kalteng 7.681 ha, Kalsel 4.017 ha, Kaltara 1.721 ha, dan Kalbar 7.646 ha.

Hujan Buatan Atasi Karhutla

Besarnya ancaman karhutla, membuat berbagai langkah penanganan pun dibutuhkan. Termasuk dengan rencana hujan buatan dan water booming. Keduanya kini disiapkan untuk daerah-daerah prioritas, seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Meski demikian besar harapan Benua Etam tak diserbu bencana. Baik itu kemarau, banjir hingga tanah longsor.

“Sekalipun pemerintah pusat sudah menyiapkan sarananya mulai hujan buatan dan water booming yang diangkut pesawat dan helikopter, tapi kami harap tak sampai separah itu,” tuturnya.

“Musim kemarau nanti, kami imbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar dan tidak membuang puntung rokok sembarangan,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.