Terus Melesat Tajam, Kasus Kematian Covid-19 Kaltim di Ambang Rata-Rata Nasional

Samarinda, intuisi.co – Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim kembali mengingatkan publik untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kasus virus corona di provinsi ini makin memburuk. Dengan tingkat kematian di ambang rata-rata nasional.

“Tadinya masih di bawah 4 persen. Sekarang sudah mendekati 4,5 persen rata-rata nasional,” terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, dalam rilis hariannya pada Rabu petang, 26 Agustus 2020.

Hingga hari ini, sudah 135 kasus positif covid-19 meninggal dunia di Bumi Etam. Dengan tambahan dua kasus pada Rabu ini. Keduanya berasal dari Samarinda. Yang pertama SMD 510, laki-laki 71 tahun warga yang terkonfirmasi positif pada 19 Agustus 2020.

Pasien ini dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie dengna keluhan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan komorbid penyakit komplikasi. Kondisi pasien memburuk dan meninggal dunia Rabu pagi ini pukul 10.00 Wita. “Pemulasaran dan pemakaman tak dilakukan sesuai protokol covid-19,” ungkap Andi M Ishak.

Kemudian SMD 721 laki-laki 82 tahun. Kasus dengan gejala ISPA serta penyakit komorbid. Meninggal dunia pada 20 Agustus 2020 di Rumah Sakit Dirgahayu dan baru terkonfirmasi positif covid-19 hari ini. “Namun pemulasaran dan pemakaman dilakukan sesuai protokol covid-19,” lanjutnya.

Dengan tren yang ada saat ini, Andi khawatir kasus kematian positif covid-19 bakal semakin banyak di Kaltim. Kecenderungan di provinsi ini, pasien positif dirujuk ke rumah sakit ketika sudah dalam keadaan memberat. Bahkan ada kasus yang meninggal dunia setelah hanya dirawat kurang dari 24 jam.

Situasi makin pelik karena tren kasus positif virus corona di Bumi Etam juga sedang tinggi. Jauh dari standar WHO di bawah 5 persen bagi daerah yang memberlakukan pelonggaran. Belum lagi angka kesembuhan yang mengalami penurunan. Saat ini berada di bawah angka rata-rata nasional. Jauh berbeda dengan situasi pekan lalu.

Seperti pada Rabu ini, sebanyak 134 kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan sebaran 5 kasus di Berau, 3 dari Kutai Timur, 1 Penajam Paser Utara, 53 dari Bontang, dan 72 asal Samarinda. Sedangkan yang sembuh jauh lebih sedikit. Yakni 77 kasus. Dengan sebaran 3 dari Berau, 2 asal Kutai Barat, 56 di Bontang, dan Samarinda 16.

Total pasien covid-19 sembuh di Kaltim tercatat sebanyak 2164 dari 3420 kasus akumulatif. Menyisakan 1121 kasus positif masih dalam perawatan. (*)