Samarinda, intuisi.co- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim, Agus Tianur melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Tresna Rosano mengatakan Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Filipina dan India.

“Jadi Indonesia bisa dikatakan supermarketnya jenis bencana karena semua jenis bencana ada di Indonesia. Apapun itu menjadi pusat penelitian dari luar negeri untuk melakukan penelitian jenis-jenis bencana,” terang Tresno belum lama ini.

Dia menerangkan, BPBD Kaltim terus Bersiap dalam mengantisipasi bencana-bencana yang ada di Kaltim.

Dari 2014-2022 kejadian bencana cenderung meningkat dan yang tertinggi pada 2020 ada 5.003 kejadian bencana di seluruh Indonesia.

“Makanya kita harus mengantisipasinya mulai sekarang sebelum adanya kejadian,” pungkasnya. (BPBDKaltim/Adv/Tya)