Sorotan

Tingkat Kesembuhan dari Covid-19 di Kaltim Sudah 94,1 Persen

Kasus covid-19 terus melandai di Kaltim diikuti melesatnya tingkat kesembuhan hingga 94,1 persen. Namun protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

Samarinda, intuisi.co – Meski tingkat kesembuhan dari covid-19 terus melejit di Kaltim hingga kini mencapai 94,1 persen, kasus positif masih terus terkonfirmasi. Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengingatkan warga terus memperketat protokol kesehatan.

Senin, 12 April 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 97 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 8 kasus, Kutai Barat 16 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, Kutai Timur 1 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Selain itu Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 34 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 5 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 162 kasus. Meliputi Berau 10 kasus, Kutai Barat 20 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, dan Kutai Timur 33 kasus. Diikuti Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 26 kasus, Bontang 11 kasus, dan Samarinda 33 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 7 kasus. Berasal dari Berau 1 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 1 kasus, dan Samarinda 2 kasus.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 65.701 atau 1765,5 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,7 persen. Total kesembuhan mencapai 61.837 atau 94,1 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1575 atau 2,4 persen. Menyisakan 2289 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Tanggapan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim

Terhadap kondisi terkini penyebaran dan penularan ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, kembali mengingatkan warga agar selalu waspada dan tidak menganggap virus corona tidak ada. “Tetap patuhi anjuran pemerintah dan disiplin protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari,” katanya, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Pelonggaran yang diberikan pemerintah, lanjutnya, hendaknya tidak membuat masyarakat mengabaikan keselamatan diri di masa pandemi. “Kalaupun kasus terpapar Covid-19 terus menurun, sebaliknya pasien sembuh jumlahnya tinggi, tapi virus masih menyebar berada di sekitar kita. Jangan abai dan lengah,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.