Tingkat Kesembuhan Makin Dominasi Kasus Positif Covid-19 di Kaltim
Tingkat kesembuhan dari covid-19 di Kaltim saat ini mencapai 76,2 persen. Capaian ini menjadi modal untuk terus optimis menghadapi pandemi.
Samarinda, intuisi.co – Kasus positif covid-19 harian di Kaltim masih tergolong tinggi. Meskipun tingkat kesembuhan pun terus menanjak beberapa waktu terakhir. Disiplin protokol kesehatan diingatkan untuk terus terjaga.
Selasa, 27 Oktober 2020, hingga pukul 12.00 Wita, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim melaporkan tambahan 123 kasus terkonfirmasi positif virus corona. Dengan perincian dari Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 39 kasus, Kutai Timur 61 kasus, dan Balikpapan 21 kasus.
Dengan penambahan tersebut, total kasus positif di Kaltim bertambah jadi 13.348 orang. Atau 358,7 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan tingkat kesembuhan dilaporkan 76,2 persen.
Meningkatnya persentase kesembuhan di Kaltim, dari sehari sebelumnya 75,3 persen, dipicu penambahan kasus sembuh sebanyak 216 orang pada Selasa ini. Terdiri dari Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 74 kasus, Kutai Timur 111 kasus, Paser 3 kasus, dan Balikpapan 26 kasus.
Sedangkan pasien meninggal dunia, dilaporkan bertambah 4 orang. Yakni dari Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, dan Samarinda 1 kasus. Membuat total kematian positif covid-19 di Kaltim sebanyak 465 orang atau 3,5 persen dari total kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Dengan penambahan kasus positif dan pasien sembuh tersebut, total kasus covid-19 aktif di Kaltim per hari ini dilaporkan turun 97 menjadi 2708 kasus. Dengan kasus aktif terbanyak dari Kutai Kartanegara 919 kasus, diikuti Samarinda 592, Balikpapan 485, Bontang 314, Kutai Timur 281, dan Paser 60, sebagai deretan kategori zona merah di Kaltim dengan kriteria 51 kasus aktif ke atas.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, kasus covid-19 di Kaltim masih kategori tinggi karena kerap terkonfirmasi ratusan kasus positif dalam sehari. “Angka-angka kita masih diatas seratusan per hari. Tandanya kasus kita masih tinggi,” katanya, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Meski demikian, tingginya kasus positif harian, bisa diimbangi, bahkan dilampaui pasien yang dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan tinggi membangkitkan optimisme penanganan kasus di Kaltim. Namun, upaya pencegahan tidak kalah pentingnya dilakukan semua pihak, terlebih masyarakat.
“Saat ini disiplin dan taat menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci pencegah semakin menyebar dan menularnya virus corona di tengah masyarakat,” pungkasnya. (*)
