Sorotan

Total 9763 Orang Terkonfirmasi Positif, Kasus Covid-19 Kaltim Tertinggi Kedelapan Nasional

Kaltim kian menembus jajaran tertinggi nasional untuk kasus positif covid-19. Dengan jumlah kasus saat ini hampir mencapai 10 ribu.

Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 kian meroket di Kalimantan Timur. Capaian 10 ribu kasus tersisa kurang dari 300 lagi. Provinsi ini pun telah menembus urutan ke-8 nasional untuk kasus covid-19 tertinggi.

Selasa, 6 Oktober 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 200 orang. Terdiri dari Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, Kutai Timur 23 kasus, Balikpapan 36 kasus, Bontang 19 kasus, dan Samarinda 84 kasus.

Dengan penambahan tersebut, kasus akumulatif positif covid-19 di Kaltim per Selasa ini telah mencapai 9763 orang. Dengan rasio 262,3 kasus per 100 ribu penduduk.

Sementara pasien sembuh dilaporkan bertambah 151 orang. Meliputi 59 kasus dari Kutai Kartanegara, Kutai Timur 19 kasus, Mahakam Ulu 3 kasus, Paser 3 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 24 kasus. Menambah jumlah kesembuhan di Kaltim menjadi 6690. Atau 68,5 persen dari total kasus terkonfirmasi.

Sedangkan penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 3 kasus. Berasal dari Kutai Kartanegara 1 kasus dan Samarinda 2 kasus. Total kematian dari kasus covid-19 di Kaltim telah berjumlah 379 orang atau tingkat kematian 3,9 persen. Menyisakan 2694 kasus positif masih dalam perawatan atau menjalani isolasi mandiri.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menilai tingginya kasus covid-19 di Kaltim perlu menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah atau instansi tertentu. Mengingat pencegahan sebaran virus ini juga mesti dilakukan mulai dari diri masing-masing.

“Sesuai informasi Satgas Covid-19 Kaltim, kita sudah masuk peringkat kedelapan nasional. Ini harus menjadi perhatian bersama. Ini bukanlah prestasi,” sebut Hadi Mulyadi saat memimpin rapat koordinasi Penanganan Covid-19 Kaltim di Ruang Tepian I Kantor Gubernur, Selasa, 6 Oktober 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Sebagai langkah pencegahan dan penanganan covid-19 di daerah, di Kaltim direncanakan berdiri Posko Bersama Penanganan Covid-19 yang representatif. Didukung Pemprov Kaltim, khususnya Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.

Posko tersebut diperuntukkan pusat informasi perkembangan covid-19 di Kaltim. Memaksimalkan koordinasi tim Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim. “Jadi, apa yang menjadi permasalahan dan harus cepat diselesaikan, tim di posko segera menindaklanjuti. Selain itu, tempat koordinasi pendataan kasus di kabupaten dan kota sehingga segera dilaporkan ke Posko Covid Pusat,” pungkas Hadi. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.