TPI Sungai Meriam Hampir Rampung, Pemdes Optimis Tingkatkan Ekonomi Nelayan

Anggana, intuisi.co – Semilir angin sungai menyambut di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara. Di desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan ini, sebuah harapan baru tengah bersemi. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang telah lama dinanti, kini hampir rampung pembangunannya.

Kepala Desa Sungai Meriam, Norjali, dengan antusias menyampaikan bahwa pembangunan TPI telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai tahun ini. TPI ini bukan hanya sekadar bangunan, tetapi simbol kemajuan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Nanti akan kita coba maksimalkan BUMDesnya, agar ada juga pendapatan yang masuk ke desa,” ujar Norjali pada Kamis, 9 Mei 2024. Dengan kolaborasi antara masyarakat dan BUMDes, TPI diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang berkelanjutan.

Pembangunan TPI merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan infrastruktur di desa ini. Sebelumnya, fokus pembangunan adalah pada perbaikan jalan dan jembatan. Kini, TPI menjadi tonggak baru dalam perjalanan pembangunan desa.

Tidak hanya TPI, Pemdes Sungai Meriam juga akan melanjutkan pembangunan 30 jalan desa atau gang. Program pembangunan ini merupakan hasil usulan dari masyarakat, terutama nelayan dan pedagang, yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.

“Sepanjang sungai itu masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan semua,” ungkap Norjali. Dukungan dari pemerintah daerah, seperti bantuan mesin diesel dan mesin perahu, juga turut memperkuat semangat masyarakat.

Dengan selesainya TPI dan pembangunan infrastruktur lainnya, diharapkan taraf ekonomi masyarakat Desa Sungai Meriam akan semakin meningkat. “Semoga tidak ada hambatan agar bisa dimanfaatkan untuk menaikkan taraf ekonomi masyarakat,” harap Norjali.

TPI Sungai Meriam bukan hanya tempat pelelangan ikan, tetapi juga simbol harapan, semangat, dan kerja keras masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik. (adv)