Tujuh Agenda BPBD Menjaga Ketahanan Daerah di Kaltim
Selama 2023 ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim fokus dengan peningkatan program pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana)
Samarinda, intuisi.co-Sekretaris BPBD Kaltim, Yasir menerangkan program-program yang berjalan sukses pada 2023 ini bakal tak banyak berubah tahun depan. Tak hanya itu, program tersebut juga bakal tetap dimonitor melalui ndeks Kinerja Utama (IKU).
“Tujuannya tetap, tapi bicaranya nanti lebih komprehensif. Jadi di 2024, kami bicaranya ketahanan daerah,” terangnya.
Lebih lanjut dia menguraikan, terdapat tujuh fokus untuk melakukan ketahanan daerah. Pertama dimulai dari penguatan kebijakan dan kelembagaan, lalu pengkajian risiko dan perencanaan terpadu kemudian pengembangan sistem informasi, diklat serta logistik. Ada pula, penanganan tematik kawasan rawan bencana, peningkatan efektivitas pencegahan dan mitigasi bencana, penguatan kesiapsiagaan dan penanganan kedaruratan kemudian pengembangan sisi pemulihan pasca bencana.
“Jika indeks ketahanan daerah naik, Indeks Risiko Bencana (IRB)-nya turun. Tapi kalau IRB naik, pasti indeks ketahanan daerah terhadap penanggulangan bencana naik,” tuturnya.
Dia menambahkan, itu juga yang menjadi alasan pihaknya menekan indeks risiko, sehingga indeks ketahanan daerah masyarakatnya untuk menghadapi bencana menjadi kuat. Baik sebelum bencana, pada saat bencana dan pascabencana.
“BPBD Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas sebagai kelembagaan maupun kepada masyarakat agar IRB di Kaltim pun semakin menurun,” pungkasnya. (BPBDKaltim/Adv/Tya)