UMKM Merapat! Lapak Pasar Ramadan Tenggarong Masih Ada

intuisi

5 Mar 2025 15:29 WITA

Meriahkan Bulan Suci, lapak di lorong Pasar Ramadan masih tersedia untuk pelaku UMKM. (Kontributor intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co- Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum mendapatkan lapak di Lorong Pasar Ramadan 1446 Hijriah masih berkesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan ekonomi tahunan ini.

Pemerintah Kecamatan Tenggarong memastikan bahwa pedagang yang ingin berjualan masih bisa memperoleh tempat, baik di Lorong Pasar Ramadan maupun di sekitar Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS).

Camat Tenggarong, Sukono, menegaskan bahwa pihaknya siap membantu pelaku UMKM yang ingin bergabung, asalkan segera melapor dan mengurus pendaftaran ke kecamatan.

“Bagi pedagang yang belum mendapatkan lapak, silakan melapor ke kecamatan. Kami siap memfasilitasi agar mereka bisa ikut serta dalam Pasar Ramadan ini,” ujar Sukono, Rabu (5/3/2025).

Upaya ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah dalam menata aktivitas ekonomi Ramadan di satu lokasi terpusat, sehingga pengelolaan pedagang dapat berjalan lebih tertib.

Tingginya jumlah pengunjung selama bulan puasa menjadi peluang bagi pedagang untuk meningkatkan omzet. Takjil, kuliner khas Ramadan, serta berbagai makanan berbuka menjadi daya tarik utama yang dicari masyarakat.

“Lorong Pasar Ramadan ini merupakan inisiatif Pemkab Kukar dalam mendukung UMKM selama bulan puasa. Kami dari kecamatan hanya membantu menyediakan lokasi, sementara pengelolaan lapak dilakukan oleh kelompok-kelompok yang telah ditunjuk,” jelas Sukono.

Selain sebagai pusat aktivitas ekonomi, keberadaan Lorong Pasar Ramadan juga menambah semarak suasana Ramadan di Tenggarong. Warga dapat menikmati berbagai pilihan kuliner dalam satu kawasan tanpa harus berpindah-pindah tempat.

Bagi para pelaku usaha yang ingin bergabung, Sukono menyarankan mereka segera menghubungi kecamatan agar dapat masuk dalam daftar pedagang yang difasilitasi.

Namun, terkait biaya sewa lapak, pihak kecamatan tidak ikut campur karena pengelolaan dilakukan oleh kelompok-kelompok yang telah ditunjuk.

“Kami hanya menyediakan tempat. Untuk urusan tenda dan biaya lapak, itu diatur oleh tiga kelompok pengelola Pasar Ramadan. Tapi kalau ada UMKM yang ingin bergabung, kami siap membantu proses pendaftarannya,” tambahnya.

Dengan peluang yang masih terbuka, diharapkan lebih banyak pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum Pasar Ramadan tahun ini untuk meningkatkan usahanya. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!