HeadlinePemprov Kaltim

Upaya Kaltim Menyelamatkan Nyawa dari Ancaman TBC

TBC bisa membunuh jika tak ditangani. Di Kaltim, 60 persen penderita TBC masih belum terdeteksi. Bagaimana upaya Diskes Kaltim?

Samarinda, intuisi.co – Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang bisa merenggut nyawa jika tidak segera ditangani. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru dan organ lainnya. Di Kalimantan Timur (Kaltim), kasus TBC masih menjadi masalah kesehatan yang serius.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Setyo Budi Basuki mengatakan, saat ini pihaknya baru menemukan 33,6 persen dari total kasus TBC di Kaltim. Artinya, masih ada sekitar 60 persen lebih penderita TBC yang belum terdeteksi.

“Resiko dengan kurangnya penemuan kasus TBC, ialah penderita TBC tersebut bakal menjadi sumber penular kepada orang lain. Hal ini berakibat terjadinya wabah jika tidak diantisipasi,” ujarnya.

Setyo menambahkan, penderita TBC yang terlambat mendapatkan pengobatan juga akan mengalami penurunan kesehatan yang drastis. “Namanya juga penyakit akan menggerogoti dirinya,” katanya.

Menurut Setyo, penyebaran TBC di Kaltim berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Daerah-daerah dengan populasi besar seperti Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah daerah dengan kasus TBC terbanyak.

Untuk mengatasi masalah ini, Diskes Kaltim melakukan berbagai upaya, seperti memberikan pelatihan kepada fasilitator di puskesmas tentang skrining dan penanganan penderita TBC, serta bekerja sama dengan klinik swasta dan dokter praktik mandiri.

“Kita sama-sama harus menemukan kasus sebanyak-banyaknya. Kita punya target 90 persen,” tegas Setyo.

TBC adalah penyakit yang harus dicegah dan diobati dengan segera. Diskes Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan penemuan dan pengobatan kasus TBC di daerah ini. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam mencegah penularan TBC dengan menjaga kesehatan, kebersihan, dan imunitas tubuh. Mari kita bersama-sama melawan TBC dan menjaga kesehatan masyarakat Kaltim (DiskesKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.