Virus Corona Sudah Mengusik Serie A, Gelaran Euro 2020 pun Terancam Batal
Sejumlah otoritas sepak bola internasional, mengambil langkah menarik diri dari sejumlah agenda yang telah lama terjadwal.
intuisi.co – Penyebaran virus corona benar-benar makin meresahkan. Bahkan sebarannya sudah begitu menghantui Eropa. Salah satunya di Italia. Sejumlah pertandingan sepak bola di negara itu pun harus ditunda. Ada yang tetap dimainkan namun tanpa penonton.
Hingga 27 Februari 2020 ini, sudah 453 laporan kasus virus corona di Italia. Dan 12 di antaranya meninggal dunia. Di negara inilah dampak virus corona paling buruk di Eropa.
Pertandingan antara Inter Milan dan Sampdoria adalah salah satu dari empat laga Serie A yang ditunda akhir pekan lalu. Kebijakan ini juga diambil sesuai arahan dari perdana menteri Italia untuk membatasai sejumlah event olahraga.
Namun, Inter Milan masih harus tetap bermain di ajang Europa League. Kickoff 27 Februari 2020 waktu setempat. Inter pun terpaksa menjamu Ludogorets tanpa penonton di San Siro. Para pemain tamu pun terlihat tiba di Italia dengan perlindungan diri masker yang lengkap.
Serie A juga telah mengumumkan lima pertandingan pada 28 Februari dan 1 Maret 2020, dimainkan tanpa penonton. Termasuk laga antara Juventus melawan Inter Milan di Turin. Lagi-lagi Inter.
Di Europa League, para pendukung Wolves juga harus mengambil risiko untuk mendukung tim kesayangan berlaga di leg kedua babak 32 besar melawan tuan rumah Espanyol. Pasalnya, Barcelona pekan ini juga dikonfirmasi terdapat beberapa kasus virus corona. Dan belum ada tanda-tanda pertandingan tersebut ditunda atau dimainkan tanpa suporter.
Euro 2020 Terancam
Di level tim nasional, laga persahabatan Inggris melawan Italia di Wembley, juga terancam batal. FA mempertimbangkan menarik diri dari agenda tersebut lantaran kasus virus corona di utara Italia.
Israel juga memeperingatkan warganya untuk tak terbang keluar negeri karena sebaran virus ini. Agenda timnas ke Skotlandia melakoni laga playoff Euro 2020 pada 26 Maret mendatang pun, turut diragukan.
Berbagai kebijakan otoritas sepak bola yang sejauh ini mengemuka, membuat jalannya Euro 2020 mendatang penuh tanda tanya. Virus corona belum ada tanda-tanda berakhir. Sedangkan agenda sepak bola empat tahunan itu semakin dekat. Celakanya, Euro tahun ini mengambil tempat di beberapa negara sebagai tuan rumah. (*)
Tulisan ini adalah hasil kolaborasi antara intuisi.co dan akun Papabola. Follow instagramnya di @papabola.id dan juga halamannya di Facebook.