Visi Bupati Edi di Balik Revitalisasi Pasar Tangga Arung Tenggarong
Revitalisasi Pasar Tangga Arung Tenggarong sudah dimulai. Bupati Edi Damansyah punya visi agar wadah ini menjadi pusat perdagangan.
Tenggarong, intuisi.co–Pasar Tangga Arung di Tenggarong, Kutai Kartanegara mendapat revitalisasi. Dipugar agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Rencana itu pun kian terang setelah peletakan batu pertama pada awal 2023. Tak hanya itu, pertemuan dengan para pedagang oleh Bupati Edi pada Oktober tahun lalu.
“Banyak yang disampaikan, seperti keinginan Pasar Tangga Arung ditata kembali dan disesuaikan teknis berjualannya,” ujar Bupati Edi kepada intuisi.co usai pada
Sebagai informasi, Pasar Tangga Arung dibangun pada 1980 silam. Tiga dekade kemudian, tepatnya 2017, wadah tersebut ditutup. Sebagian bangunannya bahkan dibongkar. Pedagangnya, yang mayoritas berjualan sayur dan bahan pokok, dipindahkan ke pasar tradisional di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong.
Kendati sudah tak beroperasi lagi, masih ada pedagang yang kukuh berjualan di Pasar Tangga Arung. Ini juga yang memantik Pemkab Kukar menghidupkan kembali pasar tersebut. Dengan sarana dan prasarana yang memadai, aktivitas perdagangan di pasar ini diyakini semakin aman dan lancar.
“Pada prinsipnya, pembangunan dan revitalisasi tersebut akan saling terintegrasi dengan Pasar Gerbang Raja Mangkurawang ke depan,” terang Edi.
Menurut dia, pembauran tersebut masih tahap studi dan perencanaan. Termasuk dukungan teknis di lapangan bersama para pedagang pasar. Sehingga, keputusan ini harus dilandasi aspirasi banyak pihak, termasuk para pedagang yang menjadi inti dari pasar itu sendiri.
“Perlu diingat lagu revitalisasi ini untuk masyarakat,” katanya.
Edi melanjutkan, aspirasi pedagang akan terus ditampung dan didengarkan. Ia juga menawarkan program Pemkab Kukar, yakni Kukar Kredit Idaman untuk menunjang usaha dari segi permodalan.
“Saya punya visi Kota Raja bisa menjadi pusat perdagangan. Memberikan daya ungkit terhadap pengembangan ekonomi Kukar,” terangnya.
Pasar Tangga Arung Baru Rangkul Semua Pedagang
Selain itu, dia juga terus mengingatkan bila revitalisasi ini tak akan mengabaikan para pedagang. Sebab, usulan dari pedagang yang ingin dibangun bertingkat 2-3 lantai sudah dimasukkan dalam rencana pembangunan. Demikian pula dengan lahan parkir serta sistem aliran air ketika hujan.
“Itu menjadi masukan bagi kami. Dinas PU sudah ada laporan terkait DED. Bagaimana lahan parkir, tempat-tempat usaha, pusat cendera mata, kuliner dan UMKM,” tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Disperindag Kukar Sayid Fathullah menerangkan dari pendataan pedagang by name dan by address sebanyak 700 pedagang sudah terdata. Itu data sementara, masih bisa bertambah. Para pedagang inilah yang nantinya akan mengisi Pasar Tangga Arung pada 2024 nanti. Besar harapan para pedagang ini yang bakal menghidupkan kembali suasana pasar yang sudah tenggelam selama enam tahun.
“Pasar yang baru tentu akan lebih tertata, teratur dan lebih modern sehingga masyarakat akan lebih nyaman untuk berbelanja,” imbuhnya.
Lebih jauh dia menyatakan, revitalisasi Pasar Tangga Arung diharapkan dapat mendongkrak pelayanan serta akses lebih baik kepada masyarakat dalam urusan belanja kebutuhan pokok. Dengan demikian tahapan akhirnya ialah wadah ini bisa menjadi penggerak ekonomi daerah.
“Selama proses pembagunan evaluasi akan terus kami lakukan,” pungkasnya. (*)
