Warga Maluhu Rayakan HUT ke-55 dengan Kebersamaan

intuisi

11 Mei 2025 13:38 WITA

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong. (intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co– Kemeriahan menyelimuti Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, saat warga dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 yang digelar sepanjang Mei 2025. Bukan hanya ajang hiburan, momentum ini juga menjadi wadah mempererat kebersamaan serta menumbuhkan semangat kreatif warga.

Sejak awal bulan, berbagai lomba digelar dengan antusias tinggi, mulai dari olahraga, seni, hingga hiburan. Semua kegiatan berpuncak pada perayaan tanggal 22 Mei 2025, yang menjadi malam kebanggaan bagi seluruh masyarakat Maluhu.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi luas warga yang turut memeriahkan peringatan tahun ini. Menurutnya, semangat gotong royong yang tumbuh di setiap kegiatan menjadi cerminan karakter masyarakat yang kompak dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.

“Lomba-lomba ini bukan sekadar hiburan. Ini cara kita merajut kebersamaan, menjaga semangat sehat dan sportif, serta mendorong kreativitas warga. HUT ini milik semua,” ujarnya, Minggu (11/5/2025) malam.

Salah satu kegiatan yang paling menyita perhatian ialah pertandingan bola voli antar-RT, yang diikuti tim dari RW 1 hingga RW 5. Setiap sore, lapangan olahraga kelurahan dipenuhi penonton yang datang memberi dukungan. Sorak-sorai, yel-yel khas RT, dan semangat juang para pemain menghadirkan atmosfer kompetisi yang hangat dan penuh kebersamaan.

Bagi kalangan muda, turnamen PlayStation menjadi magnet tersendiri. Puluhan remaja beradu strategi dalam gim sepak bola populer yang digelar panitia. Dukungan orang tua terhadap kegiatan ini menunjukkan bahwa hiburan digital pun bisa menjadi sarana mempererat hubungan antarwarga.

Tak hanya itu, kontes burung berkicau turut menarik perhatian komunitas pecinta burung dari berbagai daerah di sekitar Tenggarong. Suara merdu dari jenis-jenis unggulan seperti murai batu, kacer, hingga lovebird memenuhi udara, menambah semarak suasana kompetisi.

Sementara itu, lomba memancing diadakan di area sungai kecil di sekitar kelurahan. Suasana santai dipenuhi tawa warga yang berlomba mendapatkan ikan terberat. Lomba ini menjadi ajang rekreasi yang sederhana namun penuh makna kebersamaan.

Khusus bagi pecinta otomotif, kontes motor modifikasi menjadi salah satu daya tarik utama. Deretan motor hasil karya tangan kreatif warga dipamerkan dengan berbagai konsep unik dan estetis. Kreativitas anak muda Maluhu terlihat jelas dari orisinalitas desain dan inovasi yang ditampilkan.

Selain deretan lomba, panggung hiburan rakyat setiap malam menghadirkan pentas seni dan budaya. Beragam tarian tradisional, musik daerah, dan penampilan kelompok masyarakat memperlihatkan kekayaan budaya Maluhu yang beragam. Tak ketinggalan, stand UMKM lokal turut meramaikan area acara dengan aneka kuliner dan produk khas warga.

“Kita ingin semua unsur masyarakat ikut ambil bagian. Ada lomba, ada seni, ada kuliner. Semua menjadi bagian dari perayaan bersama,” tutur Tri Joko.

Ia menegaskan bahwa perayaan HUT ke-55 ini bukan hanya seremonial tahunan, tetapi juga ruang membangun solidaritas sosial dan memperkuat identitas lokal.

“Kelurahan kita bukan hanya dibangun dengan bangunan dan jalan. Tapi dengan semangat warganya yang aktif, kompak, dan saling mendukung. Itulah makna sejati dari HUT ini,” pungkasnya.

Perayaan yang berlangsung selama hampir sebulan ini tak hanya meninggalkan kenangan manis, tetapi juga memperkuat ikatan antarwarga, menumbuhkan rasa bangga terhadap lingkungan, serta menegaskan bahwa semangat gotong royong tetap menjadi fondasi utama pembangunan masyarakat Maluhu. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!