Wisata Pulau Kumala Kian Meggoda, Pemkab Tawarkan Solusi Kerja Sama Swasta
Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) akan membenahi destinasi wisata Pulau Kumala yang ada di Kecamatan Tenggarong
Tenggarong, intuisi.co – Menyongsong tahun baru pariwisata, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berinisiatif untuk memperbaharui dan mempercantik Pulau Kumala, sebuah destinasi wisata yang terletak di jantung Kecamatan Tenggarong. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata daerah tersebut.
Setelah sebelumnya berhasil memasang ornamen lampu tematik yang menambah estetika Jembatan Repo-Repo, pintu gerbang menuju Pulau Kumala, kini pemerintah setempat mengarahkan fokusnya pada peningkatan kualitas dan variasi wahana yang ada di pulau tersebut.
“Kami berencana untuk melakukan perbaikan pada beberapa wahana yang sudah ada dan juga menambahkan wahana baru yang akan menambah keseruan pengalaman berwisata di Pulau Kumala,” ujar Sugiarto, Sekretaris Dinas Pariwisata Kukar pada Rabu, 5 Juni 2024.
Dia menerangkan, salah satu wahana yang akan mendapatkan sentuhan perbaikan adalah sepeda air, yang telah menjadi salah satu atraksi favorit pengunjung. Selain itu, pembangunan wahana baru seperti Waterboom dijadwalkan untuk memulai debutnya di tahun 2024, menjanjikan kesegaran baru bagi para pencinta rekreasi air. Perhatian juga tertuju pada wahana Sky Tower, yang rencananya akan direvitalisasi agar dapat kembali beroperasi dan menjadi magnet baru untuk menarik wisatawan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mesin Sky Tower dengan bantuan teknisi ahli. Kami berharap dapat menghidupkan kembali wahana ini pada tahun 2024,” tambah Sugiarto.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Pulau Kumala juga akan dilengkapi dengan sistem pengawasan berupa kamera CCTV untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung. Dengan rencana yang telah disusun, Pulau Kumala siap untuk memasuki babak baru sebagai permata wisata yang berkilau, menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan aman bagi semua pengunjung.
“Kami berkomitmen untuk terus membenahi dan memperkaya fasilitas di Pulau Kumala agar bisa kembali menjadi destinasi wisata yang berjaya,” tutup Sugiarto.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Kukar untuk mempromosikan pariwisata daerah dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap orang yang datang ke Pulau Kumala.
“Kami harap dengan berbagai pembaruan yang dilakukan, Pulau Kumala akan semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di Kukar dan menjadi simbol kemajuan pariwisata di Kalimantan Timur,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar Kukar M. Ridha Fatrianta menyetujui pengelolaan Pulau Kumala diserahkan kepada swasta. Apabila pengelolaan Pulau Kumala diserahkan kepada swasta, dia berpendapat, maka sarana dan prasarananya akan jauh lebih baik.
“Tapi hingga kini belum ada satu pun pihak swasta yang terkonfirmasi secara resmi bersedia mengelola Pulau Kumala,” ujarnya.
Kata dia, jika terdapat pihak swasta yang bersedia mengelola Pulau Kumala, kata Ridha, maka ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya, sambung dia, pengalihan pengelolaan pulau tersebut harus memiliki dasar dari sisi regulasi yang memberikan peluang kepada swasta untuk mengelolanya. “Hal ini sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Pemkab Kukar tengah melakukan revitalisasi Pulau Kumala. Langkah ini bertujuan menarik minat para wisatawan untuk mengunjungi pulau yang dibangun di era kepemimpinan Syaukani HR tersebut. Ridha menegaskan bahwa Dispar Kukar tengah fokus menjalankan program revitalisasi tersebut. Hal itu diharapkannya dapat memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para pengunjung.
“Kami akan optimalkan yang ada,” pungkasnya. (*)