Samarinda, intuisi.co – Setelah libur Lebaran, Kaltim sementara ini masih terhindar dari lonjakan kasus covid-19. Bahkan pada hari ini satu daerah lagi lepas dari status zona merah. Tingkat kesembuhan pun tembus 96 persen.
Senin, 17 Mei 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 59 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 9 kasus, Kutai Barat 11 kasus, dan Kutai Timur 6 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 22 kasus, Bontang 2 kasus, dan Samarinda 7 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 114 kasus. Meliputi Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 13 kasus, Kutai Timur 26 kasus, dan Paser 3 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 25 kasus.
Adapun penambahan pasien meninggal dilaporkan sebanyak 4 kasus. Terdiri dari Berau 1 kasus, Paser 2 kasus, dan Samarinda 1 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 70.138 atau 1884,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 67.395 atau 96,1 persen dan kematian 1686 atau 2,4 persen. Menyisakan 1057 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
“Angka kesembuhan masih lebih tinggi dari angka positif. Masih di bawah angka 100 kasus,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, Senin, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19
Laporan kasus covid-19 pada Senin ini juga menunjukkan pemetaan sebaran virus corona yang kembali berubah di Kaltim. Daerah dengan status zona merah kembali berkurang menjadi enam kabupaten/kota. Kutai Timur kini berganti zona oranye dengan 44 kasus aktif. Tiga lainnya berstatus zona kuning meliputi Paser 22 kasus aktif, Penajam Paser Utara 16 kaus aktif, dan Mahakam Ulu 8 kasus aktif.
Tren positif ini diharap terus terjaga, terutama hingga hari terakhir libur Lebaran kemarin yng dilaporkan cukup stabil tanpa lonjakan kasus. “Semoga tidak ada lonjakan kasus,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram