2106 Kasus Covid-19 di Kaltim, Protokol Kesehatan Kian Mendesak Ditegakkan
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengingatkan pentingnya penegakan protokol kesehatan di tengah kasus virus corona yang kian ramai di Bumi Etam.
Samarinda, intuisi.co – Pandemi covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda di Kaltim. Tren kasus harian masih begitu tinggi. Hingga kasus akumulatif kini mencapai 2106.
Rabu, 12 Agustus 2020, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, mengumumkan 55 kasus lagi terkonfirmasi positif virus corona di Bumi Etam. Penambahan terbanyak lagi-lagi dari Balikpapan. Yakni sebanyak 33 kasus.
Dari 33 kasus di Balikpapan, 16 di antaranya kasus asimtomatis hasil pemeriksaan massal Dinas Kesehatan Balikpapan. Seluruhnya menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 15 lainnya, merupakan kasus dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Tersebar di RS Restu Ibu, RSUD Beriman, RS Siloam, dan RSUD Kanudjoso Djtiwibowo.
Berikutnya dari Berau dua kasus, keduanya bergejala ISPA. Hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. Dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.
Beralih ke Samarinda ada delapan kasus. Enam orang hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Samarinda kasus tanpa gejala, melakukan isolasi mandiri. Satu orang bergejala ISPA dirawat di RS SMC. Sedangkan satu kasus, SMD 406, wanita 47 tahun, pasien dengan gejala ISPA, dirawat di RSUD AW Sjahranie. Meninggal dunia pada 5 Agustus 2020, terkonfirmasi covid-19 tujuh hari kemudian. Pemulasaran dan pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19
Kemudian dari Kutai Kartanegara (Kukar) terdapat 12 kasus. Dua orang bergejala ISPA, dirawat di RSUD Dayaku Raja dan RS Dirgahayu Samarinda. Sisanya kasus asimtomatis. Delapan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Kukar, dua lainnya riwayat kontak kasus positif sebelumnya dan melakukan isolasi mandiri.
Penambahan Pasien Sembuh
Adapun daftar pasien sembuh bertambah 51 orang. Dari Berau empat, Kutai Barat dua, Kukar 2, Balikpapan 14, dan Samarinda 29. Dengan demikian, total kasus sembuh di Kaltim naik menjadi 1381 dari 2106 kasus akumulatif. Sebanyak 60 kasus meninggal dunia, menyisakan 665 pasien positif masih dalam perawatan.
Balikpapan masih menjadi kota dengan kasus covid-19 aktif terbanyak di Kaltim. Yakni 311 dari 856 kasus akumulatif. Disusul Kukar 132 dari 304 kasus akumulatif. Samarinda yang memiliki kasus akumulatif lebih banyak, 413, hanya tercatat 88 kasus aktif atau pasien positif masih dalam perawatan.
Dengan peningkatan kasus yang terus terjadi, Andi M Ishak mengimbau masyarakat meningkatkan kepedulian dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Dengan sebaik-baiknya dan komitmen tinggi. “Karena inilah cara untuk bisa melakukan pencegahan terhadap penularan covid-19,” pungkasnya. (*)