Balikpapan, intuisi.co – Enam lagi pasien covid-19 bertambah di Balikpapan. Mayoritas masih warga luar daerah. Karyawan perusahaan yang datang untuk kembali bekerja.
Dengan demikian, kasus akumulatif virus corona di Balikpapan pun bertambah ke angka 181. Dengan tren pasien belakangan dari pekerja asal luar daerah yang bekerja di Kota Beriman. Menurut Wali Kota Rizal Effendi, hingga saat ini ada 50 perusahaan di Balikpapan yang karyawannya terkonfirmasi positif covid-19.
Adapun pada Senin ini, 29 Juni 2020, dari enam kasus terkonfirmasi positif, tiga merupakan karyawan perusahaan migas ber-KTP Jawa Barat. Satu orang warga KTP Jawa Tengah, dan dua sisanya penduduk Balikpapan.
“Hari ini ada enam kasus terkonfirmasi positif dari hasil PCR Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Dengan demikian total pasien positif 181 orang, dirawat 68 orang, sembuh 108 orang, dan meninggal dunia 4 orang,” urai Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam rilis harian covid-19, Senin sore.
Panggil Pimpinan Perusahaan
Atas tren kasus dari karyawan perusahaan mulai sektor migas, pertambangan, dan elektrik, Pemkot Balikpapan segera mengambil langkah tegas. Dimulai dengan pertemuan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut pada Senin malam ini. “Kami akan mengecek bagaimana protokol di lingkungan perusahaan,” sebut Rizal Effendi di Posko & Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan.
Dari pertemuan itu, bakal dibicarakan soal tes PCR bagi karyawan perusahaan yang datang ke Balikpapan. Mengingat selama ini kerap ditemukan tes PCR justru baru dilakukan di Balikpapan. Meskipun ada juga kasus dengan hasil PCR negatif di daerah hasil, namun terkonfirmasi positif di Balikpapan.
Menurut Rizal Effendi, sejauh ini ada 50 perusahaan yang pekerjanya terkonfirmasi positif covid-19 di Balikpapan. Dari angka tersebut, antara 20 dan 30 yang bakal diundang dalam pertemuan malam ini. “Kita akan coba bicara dengan pimpinan perusahaan,” lanjutnya.
Adapun hingga saat ini kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dalam perawatan di Balikpapan tercatat sebanyak 19 orang. Mengalami tambahan satu kasus pada Senin ini. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) juga bertambah satu menjadi 191. Dan kasus orang dalam pemantauan (ODP) mendapat tambahn empat menjadi 401. (*)