Tenggarong, intuisi.co– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor keuangan dengan menggandeng Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
Kerja sama ini diharapkan dapat mencetak 51 generasi muda Kukar yang terampil di bidang keuangan negara, yang akan berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengunjungi perguruan tinggi negeri kedinasan tersebut di Tangerang Selatan. Tujuannya untuk menandatangani kesepakatan kerja sama antara Pemkab Kukar dan PKN STAN. Sunggono menjelaskan bahwa tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk mempersiapkan puluhan peserta didik dari Kukar untuk mengikuti program pembibitan SDM di bidang keuangan negara.
“Kami ingin memastikan anak-anak muda Kukar mendapatkan akses pendidikan berkualitas di bidang keuangan negara agar dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Selain itu, Sunggono juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan alumni PKN STAN asal Kukar yang telah berperan aktif dalam pengelolaan keuangan daerah.
Ia menambahkan, untuk memperkuat dukungan terhadap program ini, Pemkab Kukar juga menawarkan beasiswa tematik Kukar Idaman bagi pelajar berprestasi. Hal ini bertujuan mencetak tenaga ahli yang dibutuhkan di sektor keuangan negara.
“Beasiswa ini adalah wujud komitmen kami untuk membangun SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi,” tegas Sunggono.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Kukar telah mengajukan 51 formasi untuk pembibitan di PKN STAN, yang diusulkan berdasarkan hasil analisis jabatan dan beban kerja di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar.
“Kami berharap Kementerian PAN-RB dan Kementerian Keuangan dapat menyetujui usulan ini. Dukungan ini sangat penting agar semakin banyak anak muda Kukar yang bisa menimba ilmu di institusi bergengsi seperti STAN,” tambah Sunggono.
Selanjutnya, Pemkab Kukar berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Ia menyebutkan adanya rencana pengembangan pola pendidikan, yaitu mahasiswa asal Kukar yang belajar di PKN STAN dapat kembali ke daerah setelah lulus untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di pemerintahan Kukar.
“Pemda ingin memastikan kebutuhan tenaga kerja di bidang keuangan daerah terpenuhi. Biaya pendidikan akan kami tanggung sepenuhnya agar mereka fokus belajar, lalu mengabdi untuk Kukar,” sebut Sekda Kukar tersebut.
Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk menciptakan SDM berkualitas yang mampu mengelola keuangan daerah dengan profesional. Pemkab Kukar optimis, dengan langkah ini, pembangunan daerah akan semakin maju dan berdaya saing. (adv/ara)
