Samarinda, intuisi.co – Situasi di Kalimantan Timur semakin meresahkan. Sebaran virus corona kian masif dan mematikan. Besar peluang tingkat kasus covid-19 di provinsi ini bakal menembus urutan 10 besar nasional.
“Dulu Kaltim di urutan 18-17. Sekarang urutan 12. Bisa menyusul ke-11 atau malah masuk 10 besar,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, dalam rilis hariannya, Senin, 24 Agustus 2020.
Klaim tersebut bukan tanpa alasan. Kaltim saat ini memiliki incident rate covid-19 yang terus meningkat. Yakni 48,5 per 100 ribu penduduk. Atau berarti sekitar 85 orang dari 100 ribu di Kaltim sudah tertular virus corona. “Ini angka yang sangat tinggi dan perlu upaya lebih serius oleh semua komponen,” terang Andi.
Covid-19 memang sudah jadi persoalan yang kelewat serius di Bumi Etam ini. Bukan lagi tingkat kejadian yang meningkat. Case fatality rate di Kaltim pun sudah mencapai 4 persen. Mengalami peningkatan empat kali lipat sejak Lebaran.
Situasi makin pelik karena tingkat kesembuhan di Kaltim pun ikut menurut. Dari sebelumnya 70 persen, kini 60 persen. “Ini berarti tingkat kasus positif atau kejadian yang tekronfirmasi masih jauh lebih tinggi dibanding yang sembuh.”
Kaltim saat ini mencatatkan 3145 kasus positif covid-19 secara akumulatif. Mengalami penambahan 44 kasus pada 24 Agustus 2020 ini. Ke-44 kasus tersebut berasal dari 20 kasus di Penajam Paser Utara (PPU), 23 dari Samarinda, dan 1 kasus di Kutai Timur (Kutim). Sedangkan pasien covid-19 sembuh hanya bertambah 10. Yakni 3 dari Kutai Barat, 1 Kutim, 4 Paser, dan 2 PPU.
Dari PPU dan Samarinda pada Senin ini juga mencatatkan masing-masing 2 kasus meninggal dunia. Membuat total kematian akibat virus corona di Bumi Etam mencapai 125 kasus. Sedangkan jumlah pasien sembuh ada 1920. Masih dalam perawatan 1100 orang. (*)