Kaltim Film Festival 2021, Ajang Adu Sinema Para Sineas Muda
Seiring zaman bersalin, sineas muda berbakat terus bermunculan. Pemerintah punya andil mendukung agar sutradara andal terus berkembang.
Samarinda, intuisi.co-Sineas muda berbagai daerah di Kaltim terus mengasah kemampuan. Lewat kompetisi festival sinema, kreativitas pun diadu. Dengan begitu kualitas sineas bisa diketahui.
Bersama Kaltim Film Festival (KFF) 2021 hal serupa coba digaungkan di Bumi Mulawarman. Agenda pertama ini digagas oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim. Dan selanjutnya bakal menjadi kegiatan tetap saban tahun.
“KFF ini bakal menjadi wadah apresiasi kepada sineas muda di Kaltim,” ujar Kadispar Kaltim, Sri Wahyuni kepada sejumlah media pada Senin malam, 13 Desember 2021, usai memberikan penghargaan kepada para nominator.
Meski kali pertama digelar namun antusias para sineas muda di Benua Etam patut diacungi jempol. Total ada 37 peserta turut dalam kompetisi tersebut. Puluhan pembuat sinema itu bakal beradu dalam 19 kategori. Setelah melewati ragam penjurian, 37 sineas lantas berkurang menjadi 20 kontestan. Mereka inilah yang menerima berbagai penghargaan nominasi dalam malam penganugerahan di Hotel Zoom Samarinda.
“Saya bangga dengan kualitas dan pesan yang disampaikan para peserta KFF 2021 ini. Mulai dari cerita, penataan musik hingga pengambilan gambarnya bisa bersaing,” paparnya.
Menurut dia, sineas muda di Kaltim punya potensi besar untuk mengembangkan karya-karya besar yang diakui nasional pun demikian internasional. KFF 2021 hanya menjadi batu loncatan untuk memetik hal yang lebih besar. Total hadiah tahun sebesar Rp60 juta. Keberhasilan pelaksanaan KFF 2021 ini pun bakal dilanjutkan Dispar Kaltim di tahun depan mendatang dengan tajuk serupa KFF 2022.
“Tahun depan kami akan coba memanfaatkan Gedung Nasional di Samarinda ini untuk dijadikan wadah bagi pegiat industri kreatif di Kaltim. Termasuk kawan-kawan sineas muda ini,” jelasnya.
Sineas Muda Angkat Kehidupan Nyata ke Dalam Sinema
Judul film ‘Seatap’ akhirnya keluar sebagai pemenang setelah melalui berbagai tahap penilaian dari para juri berkompeten. Mulai dari Amril Nuryan sang Produser Film Uang Panai, kemudian Abdul Rachman Rizky Ketua Sineas Muda Balikpapan (KSMB), hingga Fatqurozi Ketua Samarinda Indie Movie Community. Film karya Perspektif Film itu memborong 4 nominasi, yakni Aktor Terbaik, Cerita Terbaik, Sutradara Terbaik hingga penghargaan tertinggnya adalah Film Terbaik I dalam KFF 2021.
Muhammad Jaya, sang sutradara mengaku bangga dengan hasil yang dicapai. Bahkan diangkatnya film ini pun berasal dari kisah pengalaman pribadi soerang temannya.
“Ini memang dari kisah nyata teman saya. Dulu ngakunya kerja, eh ternyata malah main ke rumah saya,” tuturnya.
Kata Jaya, perfilman Kaltim perlu terus dikembangkan. Bahkan pemerintah daerah diharap ambil bagian dalam membesarkan ekosistem perfilman di Kaltim.
“Saya berharap pemerintah bisa membuat sejumlah workshop atau sharing ilmu antarpelaku perfilman agar bisa sama-sama berkembang,” pungkasnya. (*)
Lihat postingan ini di Instagram