Mako Brimob Dibangun di Kukar, Roda Ekonomi Bakal Berputar
Mako Brimob bakal menyapa Loa Ipuh Darat, Kutai Kartanegara. Dengan kehadirannya dampak ekonomi kawasan markas bisa bergerak.
Tenggarong, intuisi.co–Markas komando atau Mako Brimob Polda Kaltim bakal dibangun di samping sekolah kepolisian negara (SPN) di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin menyambut baik rencana tersebut. Ia berkeinginan agar rencana pembangunan Mako Brimob bisa segera terealisasi.
“Pembangunan Mako Brimob II ini sama seperti pembangunan SPN Polda Kaltim di Desa Jonggon. Semua pihak mendukung,” ujar Rendi Solihin belum lama ini.
Pendirian Mako Brimob ini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Kabupaten Kukar yang menjadi lokasi pembangunan.
Setidaknya, lanjut dia, bisa memberikan dampak ekonomi cukup besar bagi Desa Jonggon. Sebab, wilayah mereka mendapat tambahan penghuni sekira 3.000 personel Brimob.
“Ini berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar,” imbuhnya.
Mako Brimob Bakal Jaga IKN
Rendi juga memastikan, seluruh pemda di Kaltim dipastikan mendukung mako brimob dibangun di Kukar. Mengingat, kabupaten ini akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara Nusantara. Dengan adanya personel brimob di Kukar maka pengamanan IKN lebih ketat.
“Dana pembangunan markas ini juga akan menggunakan APBN. Total nilainya diperkirakan sama dengan SPN yakni Rp560 miliar,” imbuhnya.
Selain akan didukung anggaran dari pusat, juga akan dibiayai melalui APBD Kaltim dan APBD 10 kabupaten/kota di Kaltim, di mana Kukar masuk di dalamnya. Pada kesempatan yang berbeda, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid juga menyatakan hal senada.
“Kami apresiasi dan bersyukur atas keputusan Polri membangun markas brimob di Kukar ini,” tuturnya.
Dia berharap kegiatan pembangunan ini dapat cepat terlaksana dan memberi efek pembangunan bagi daerah. Rasid juga berharap dampak ekonomi dapat semakin meningkat bagi warga setempat mengikuti dampak pembangunan yang dihasilkan.
“Semoga bisa mempercepat pembangunan di daerah atas (Jonggon). Dan selama itu untuk kepentingan masyarakat Kaltim dan kita (Kukar) semua harus didukung karena ini hal yang positif,” pungkasnya. (*)
