Desa Loa Pari Usulkan Wisata Terapung di Lubang Bekas Tambang

Tenggarong, intuisi.co-Inovasi dilakukan Pemdes Loa Pari dalam urusan wisata. Aparat setempat memakai lubang bekas tambang untuk wisata terapung. Lubang bekas tambang di Desa Loa Pari yang bakal digunakan punya luasan 34 hektare.

Pemdes pun telah menyiapkan konsep objek wisata. Hanya saja, akses jalan yang kurang memadai membuat perencanaan pembangunan objek wisata ini terhambat.

“Konsepnya diawali dengan membuat sebuah camping ground, karena itu tidak memerlukan biaya besar,” ujar Kepala Desa Loa Pari, I Ketut Sudiyatmika pada Kamis, 6 April 2023.

Lebih lanjut Ketut menerangkan, kolam lubang eks-tambang ini nantinya akan dibangun sebuah destinasi wisata dengan model wisata terapung. Bangunan jembatan kayu akan dibangun di atas kolam bekas tambang tersebut. Sehingga, pengunjung bisa sambil bersantai menikmati suasana di air.

“Nantinya destinasi wisata ini akan mengapung diatas danau dengan cottage dan lainnya,” sebutnya.

Dia berharap, ada investor yang melirik ide terrsebut kemudian mengembangkan potensi destinasi wisata terapung di desanya. Semetara sistem pengelolaan wisatanya oleh pihak desa.

“Kami upayakan untuk kelola sendiri, sehingga input ke desa lebih maksimal. Karena yang menentukan tenaga kerja dan mengelola manajemennya mereka,” tandasnya.

Sebagai informasi, penggunaan lubang eks tambang menjadi wadah bermanfaat diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 7/2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubar. Dalam beleid ini disebutkan bahwa lahan bekas tambang boleh digunakan untuk keperluan lainnya seperti sumber air, budidaya perikanan, irigasi dan wisata. (*)