150 Siswa SMA Sederajat Ikuti Lomba Kampanye Stunting Disdikbud Kaltim
Disdikbud Kaltim gelar lomba kampanye stunting untuk 150 siswa SMA sederajat, meliputi enam bidang kreatif, pada 20 November 2023.
Samarinda, intuisi.co – Lomba kampanye stunting yang ditujukan untuk siswa SMA sederajat berhasil digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pada 20 November 2023. Lomba ini diikuti oleh 150 peserta yang lolos seleksi dari 400 pendaftar. Lomba ini meliputi enam bidang, yaitu vlog, TikTok, layanan iklan, poster, logo stunting, dan film pendek.
Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah mengatakan, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang bahaya stunting. Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kekurangan gizi. Stunting dapat berdampak buruk pada kesehatan, perkembangan otak, dan prestasi belajar anak.
“Kami ingin siswa menjadi agen perubahan yang dapat menyampaikan pesan-pesan anti stunting kepada masyarakat, terutama keluarga dan teman-temannya,” ujar Siti.
Siti menambahkan, sebelum lomba berlangsung, pihaknya telah mengadakan technical meeting (TM) pada 19 November 2023. Dalam TM tersebut, pihaknya memberikan petunjuk teknis (juknis) terkait perlombaan. Siswa kemudian membuat konten-konten kreatif yang diunggah ke YouTube dan dinilai oleh dewan juri.
Siti mengaku sangat bersyukur atas antusiasme para siswa yang telah berpartisipasi dalam lomba. Tak hanya sekolah-sekolah di daerah perkotaan, banyak pula siswa dari sekolah yang ada di pelosok juga mengikuti lomba itu.
“Alhamdullilah anak-anak itu sampai pelosok juga ikut, karena sosmed sudah semakin cangih, dan mereka bagus bisa bersaing sama anak yang di kota,” tandasnya.
Lomba kampanye stunting yang digelar oleh Disdikbud Kaltim ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mental dan sosial anak. Oleh karena itu, peran siswa sebagai agen perubahan sangat dibutuhkan untuk menyadarkan dan mencegah stunting di lingkungan sekitarnya. Semoga lomba ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi siswa dan masyarakat untuk hidup sehat dan cerdas. (DisdikbudKaltim/Adv/Ina)