Menghadapi Bencana Perlu Kerja Sama Ragam Pihak
Bencana alam seringkali mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat. Mulai dari kerusakan infrastruktur, lingkungan, hingga psikologis
Samarinda, intuisi.co-Mengatasi dampak bencana, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim membentuk satuan tugas (satgas) tanggap bencana. Peran dan fungsinya ialah garda terdepan tenaga relawan memfasilitasi ketika bencana.
“Berdasarkan pengalaman kejadian bencana sebelumnya, bila tak terjadi bencana atau kondisi normal, kurang diperhatikan,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Kaltim Agus Tianur melalui Analis Kebijakan Ahli Muda, Sugeng Priyanto.
Menurut Sugeng, justru kesiapsiagaan ini yang harus dijaga. Bila terjadi bencana apapun, biasanya menimbulkan kepanikan. Terlebih petaka terjadi kapan saja, tak bisa diduga-duga. Bila tim siaga maka langsung terjun ke lapangan. Bayangkan bila tidak?
“Koordinasi menjadi kacau serta kewenangan yang tidak jelas,” sebutnya.
Kata dia, semua ingin membantu tapi tidak banyak yang bisa diperbuat sehingga bisa menyebabkan terganggunya keamanan. Kondisi-kondisi seperti inilah terjadi saat bencana.
“Dan ini pernah terjadi di Palu. Beberapa fasilitas umum tidak bisa berfungsi, panik dan lain sebagainya,” terangnya.
Dia menambahkan, sehingga bila ada bencana, seperti gempa bumi pemerintah kabupaten/kota menjadi penanggung jawab utama, dalam pengendalian bencana di wilayahnya. Pemda provinsi segera merapat ke daerah bencana dan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada di tingkat provinsi.
“Pemerintah memberi bantuan sumber daya yang secara ekstrim tidak tertangani daerah termasuk melbatkan TNI-Polri,” tutupnya. (BPBDKaltim/Adv/Tya)
