170 Pejabat Baru Dilantik di Kukar, Bupati Ingatkan Pentingnya Adaptasi dan Inovasi

Tenggarong, intuisi.co – Ruang serba guna Setkab Kutai Kartanegara (Kukar), suasana penuh harapan dan tekad baru terasa mengalir. Bupati Kukar, Edi Damansyah, dengan penuh semangat melantik 170 pejabat administrator dan pengawas, menandai babak baru dalam pemerintahan daerah yang dinamis.

Dengan tegas namun penuh pengertian, Bupati Edi memimpin upacara pengambilan sumpah, mengingatkan para pejabat yang dirotasi untuk meninggalkan dokumen-dokumen lama. “Ingat, yang pindah orangnya saja, bukan dokumennya,” ujarnya, sebuah pesan yang menggema di antara dinding-dinding Setkab, seolah menjadi simbol dari transisi yang bersih dan efisien.

Kata-katanya bukan sekadar instruksi administratif, melainkan refleksi dari pengalaman masa lalu, di mana pergantian pejabat seringkali diwarnai dengan kekacauan data dan tanggung jawab yang tidak jelas. Kali ini, Edi bertekad untuk mencegah hal tersebut, memastikan bahwa setiap organisasi perangkat daerah dapat beroperasi dengan lancar, tanpa hambatan yang tidak perlu.

Pelantikan ini, menurut Edi, bukan sekadar seremonial. Ia merupakan bagian penting dari kebutuhan organisasi yang terus berkembang, sebuah langkah maju menuju struktur pemerintahan yang lebih ramping namun efektif. Dengan nada yang serius, ia menegaskan bahwa tidak ada motif tersembunyi di balik rotasi ini, hanya kebutuhan untuk mengukuhkan, mempromosikan, dan memutasi mereka yang telah siap mengemban amanah baru.

Harapan Edi terhadap para pejabat baru adalah luas dan mendalam. Ia mengajak mereka untuk membuka wawasan sejauh mungkin, mengadaptasi diri dengan perubahan yang terjadi di masyarakat, yang seringkali tidak sejalan dengan birokrasi pelayanan. Untuk itu, ia meminta agar pemerintah terus mendekatkan diri dengan masyarakat, memahami fenomena yang terjadi, dan merespons dengan inovasi yang tepat.

Terakhir, Edi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bergerak dengan baik, mengembangkan inovasi dalam pelayanan. Pelantikan ini, bagi Edi, bukan hanya tentang penyesuaian, tetapi juga tentang kolaborasi antara Kepala OPD, pejabat administrasi, dan pengawas dalam mengarungi arus perubahan yang tak terelakkan.

Dengan pelantikan ini, Kukar menatap masa depan dengan optimisme, siap menghadapi tantangan dengan kepemimpinan yang adaptif dan inovatif. (adv)