Pantai Biru di Kukar: Destinasi Wisata yang Menyimpan Harapan dan Tantangan
Perayaan Idulfitri mengangkat kegemilangan Pantai Biru di Kutai Kartanegara dengan gelombang pengunjung, sementara abrasi pantai menghadirkan tantangan serius.
Tenggarong, intuisi.co – Perayaan Hari Raya Idulfitri, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Pantai Biru, menyaksikan gelombang manusia yang datang berbondong-bondong. Terletak di Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu, pantai ini menjadi saksi bisu peningkatan signifikan jumlah pengunjung, yang mencapai puncaknya selama libur Lebaran tahun ini.
Pada 13 dan 14 April 2024, Pantai Biru dipenuhi oleh keceriaan 500 wisatawan setiap harinya, mencerminkan potensi besar yang dimiliki oleh destinasi ini. Jumriana, anggota Pokdarwis Pantai Biru, dengan semangat mengungkapkan, “Saat ini sedang ramai pengunjung dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.” ujarnya, Senin (15/4/2024).
Pantai yang mempesona ini tidak hanya menawarkan pasir yang lembut dan deburan ombak yang menenangkan, tetapi juga beragam aktivitas yang dapat memuaskan dahaga petualangan setiap pengunjung. Dengan tiket masuk seharga Rp 10 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 30 ribu untuk kendaraan roda empat, wisatawan dapat menikmati snorkeling, berperahu ketinting, atau menguji adrenalin mereka dengan banana boat.
Namun, di balik keindahan dan keseruan yang ditawarkan, Pantai Biru juga menghadapi tantangan serius. Abrasi pantai yang menggerus 5 sampai 10 meter garis pantai setiap tahunnya menjadi perhatian Jumriana. “Pohon yang telah kami tanam di pinggir pantai juga tersapu air laut,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Dengan peningkatan jumlah kunjungan, harapan pun tumbuh di hati para pengelola. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat mengulurkan tangan, membantu melengkapi sarana pendukung objek wisata, dan membangun tanggul atau pemecah gelombang untuk melindungi pantai yang telah memberikan banyak kenangan indah bagi pengunjungnya.
Pantai Biru, dengan segala pesona dan tantangannya, terus berdiri teguh, menantikan langkah-langkah nyata untuk menjaga keberlangsungan alam dan kebahagiaan yang dibawanya bagi setiap pengunjung yang datang. (adv)
