Penajam, intuisi.co-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Abd Rahman Wahid, menekankan peran sentral generasi muda dalam menggerakkan sektor pariwisata di wilayah tersebut. Menurutnya, keterlibatan aktif pemuda sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi wisata lokal yang selama ini belum optimal.
“Kami mendorong pemuda untuk lebih aktif dalam menggerakkan sektor pariwisata di PPU. Partisipasi mereka sangat penting untuk menciptakan inovasi dan memanfaatkan teknologi dalam promosi wisata,” ungkap Abd Rahman Wahid.
Ia melihat, pemuda memiliki energi dan kreativitas yang bisa menjadi kekuatan utama dalam mempromosikan berbagai destinasi wisata di Penajam Paser Utara. Dengan kemampuan mereka dalam menggunakan platform digital dan media sosial, informasi tentang keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dapat tersebar lebih cepat dan luas.
“Generasi muda kita sangat akrab dengan teknologi. Mereka dapat menggunakan media sosial, blog, dan vlog untuk mempromosikan tempat-tempat wisata. Ini akan membantu menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abd Rahman Wahid juga menekankan perlunya pendidikan dan pelatihan untuk memperkuat keterampilan pemuda dalam mengelola sektor pariwisata. Ia menyatakan, DPRD PPU siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan institusi pendidikan guna menyediakan program pelatihan yang sesuai.
“Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan pelatihan dalam bidang pariwisata, seperti manajemen destinasi, pemanduan wisata, dan hospitality. Dengan keterampilan yang memadai, pemuda kita akan lebih siap untuk terjun dan berkontribusi dalam industri pariwisata,” jelas Wahid.
Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata, seperti akses jalan, transportasi, dan fasilitas umum di sekitar destinasi wisata. Menurutnya, infrastruktur yang baik akan meningkatkan kenyamanan wisatawan dan memperkuat pertumbuhan sektor pariwisata di PPU.
“Kami di DPRD akan terus mendorong pengalokasian anggaran untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata. Tanpa infrastruktur yang memadai, sulit bagi kita untuk mengembangkan pariwisata secara optimal,” lanjut Wahid.
Dalam pandangan Abd Rahman Wahid, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat krusial untuk mengembangkan pariwisata di Benuo Taka. Dengan sinergi yang baik, sektor pariwisata diharapkan bisa menjadi salah satu pilar utama perekonomian lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (adv)
