PariwaraPenajam Paser UtaraPolitik

DPRD PPU Sarankan Pemanfaatan Embung dan DAS untuk Atasi Ketersediaan Air

Ia juga mengusulkan pembuatan sekat atau pintu air sebagai solusi untuk menampung air selama musim hujan

Penajam, intuisi.co- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Nanang Ali, mengusulkan pemanfaatan lebih optimal terhadap potensi sumber daya air yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), selain dengan mengandalkan pembangunan Bendung Talake. 

Dalam upaya mengatasi permasalahan kekurangan air pada musim kemarau, Nanang menyarankan agar embung dan daerah aliran sungai primer yang ada dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal.

Ia mengusulkan pembuatan sekat atau pintu air sebagai solusi untuk menampung air selama musim hujan, yang kemudian dapat digunakan pada musim kemarau melalui sistem pompanisasi.

“Selain dari Bendung Talake, bisa dimanfaatkan embung yang ada. Atau daerah aliran sungai primer yang ada difungsikan, tapi harus dibuatkan sekat atau pintu air,” kata Nanang, menjelaskan alternatif solusi yang dapat digunakan untuk memastikan ketersediaan air sepanjang tahun. 

Menurutnya, dengan memanfaatkan embung dan daerah aliran sungai, PPU dapat memiliki cadangan air yang cukup untuk mendukung pertanian, khususnya di wilayah yang rawan kekeringan pada musim kemarau.

Dalam wawancaranya, Nanang menjelaskan bahwa selama ini banyak daerah di PPU yang bergantung pada sumber daya air dari hujan untuk mengairi lahan pertanian mereka. 

Namun, seringkali pada musim kemarau, sumber air tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, terutama di wilayah yang jauh dari sumber mata air utama. 

Oleh karena itu, ia mengusulkan untuk membuat sekat atau pintu air di embung atau daerah aliran sungai yang ada, yang dapat menahan air selama musim hujan dan kemudian disalurkan untuk digunakan pada musim kemarau.

“Sehingga pada saat musim hujan bisa menampung air, pada saat musim kering bisa dimanfaatkan melalui pompanisasi,” tambah Nanang, yang melihat bahwa dengan sistem ini, cadangan air akan terjaga dan dapat digunakan dengan lebih efisien. 

Pompanisasi, yang mengalirkan air dari sumber cadangan ke lahan pertanian, diharapkan dapat mengatasi masalah kekurangan air yang kerap terjadi saat musim kemarau.(adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.