Jaga Asa di Jalur Independen, Parawansa-Markus Yakin 21 Ribu Dukungan Tambahan Terkejar
Parawansa Assoniwora-Markus Taruk Allo mengantongi 22.358 dari syarat 44 ribu dukungan untuk maju dalam Pilwali Samarinda 2020 jalur independen.
Samarinda, intuisi.co – Mimpi Parawansa Assoniwora-Markus Taruk Allo bertarung di Pilkada Samarinda 2020 terancam sirna. Pasangan ini harus melengkapi syarat 44 ribu suara dalam waktu tambahan tak sampai sepekan.
Keduanya baru mengumpulkan 22.358 dukungan. Sementara saingannya di jalur independen, Zairin Zain-Sarwono, telah meraup 51.652 dukungan. Meski demikian, Markus Taruk Allo mengaku telah menyiapkan langkah perbaikan.
“Kami menerima hasil tersebut. Dan segera memperbaiki,” ujar Markus Taruk Allo saat dikonfirmasi pada Rabu sore, 22 Juli 2020.
Waktu perbaikan syarat dukungan ditenggat 25-27 Juli. Yang berarti tak sampai sepekan lagi. Pasangan ini harus bisa mendapatkan 21 ribu suara tambahan bila hendak maju ke tahapan lanjutan.
Meski demikian, Markus tetap optimistis. Kekurangan syarat dukungan disebut telah diperkirakan. Tim di lapangan pun sudah bergerilya mendukung perbaikan data.
“Kami sudah dapat informasi (syarat dukungan) selesai verifikasi faktual. Jadi kami langsung bekerja mengerahkan tim untuk perbaikan data dukungan,” tegasnya.
Markus pun kembali menyebut bila timnya selalu optimistis mendapatkan sokongan. Minimal syarat 44 ribu suara diyakini bisa didapatkan. “Kami sudah capek dari dulu, jadi sekalian banting tulang aja gitu,” tegas Markus.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Zairin-Sarwono, Mursyid AR, menuturkan bahwa pihaknya bersyukur bisa memenuhi syarat dukungan untuk maju ke tahapan lanjutan. “Ini tak terlepas dari kerja sama semua tim. Insya Allah masuk tahap kedua. Tinggal menunggu hasil penetapan. Kami siap mendaftar calon wali kota/wakil wali kota,” tegasnya.
Progres Zairin-Sarwono merupakan angin segar dalam perhelatan Pilwali Samarinda. Dalam dua pilkada terakhir, tak ada calon independen berhasil melenggang bertarung hingga pemilihan. Sebagian besar terbentur syarat dukungan.
Itu sebab, politikus Partai Gelora ini optimistis mampu mendulang kemenangan pada pilkada 9 Desember nanti. “Faktanya sudah ada di Kukar dengan Rita-nya atau di Bontang (Neni), mudah-mudahan Samarinda juga bisa mengikuti tetangganya,” pungkasnya. (*)