Samarinda, intuisi.co – Kasus kematian covid-19 makin menggila di Kaltim. Hingga kini telah menelan 144 nyawa. Dari laporan terbaru bahkan salah satunya seorang balita yang masih 1 tahun 8 bulan.
Kamis, 27 Agustus 2020, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Andi M Ishak, mengumumkan sembilan kasus meninggal dunia terkonfirmasi positif virus corona. Delapan di antaranya berasal dari Balikpapan.
Yang pertama BPN 1027 wanita 78 tahun, warga Samarinda terkonfirmasi positif pada 18 Agustus 2020. Dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Meninggal dunia pada Selasa sore, 25 Agustus 2020.
Kemudian BPN 1517, seorang balita usia 1 tahun 8 bulan. Warga Balikpapan dengan gejala ISPA. Meninggal dunia pada 20 Agustus 2020 di RSKD. Terlaporkan positif covid-19 pada 27 Agustus 2020.
Selanjutnya BPN 1470, laki-laki 71 tahun dengan gejala ISPA. Meninggal dunia pada 27 Agustus 2020 di RS Restu Ibu. Terkonfirmasi positif covid-19 pada hari yang sama.
Selain itu BPN 1478 laki-laki 61 tahun dengan gejala ISPA. Meninggal 27 Agustus 2020 di RS Tentara Dr Hardjanto Balikpapan. Pada hari yang terkonfirmasi positif virus corona.
Kemudian BPN 907 laki-laki 88 tahun yang terkonfirmasi positif 14 Agustus 2020. Dirawat di RSKD dengan gejala ISPA. Memiliki komorbid hipertensi dan meninggal dunia Sabtu sore, 22 Agustus 2020.
Selanjutnya BPN 1440 laki-laki 31 tahun yang terkonfirmasi covid-19 pada 25 Agustus 2020. Dirawat di RSKD dengan gejala ISPA serta komorbid hipertensi. Meninggal dunia Rabu dini hari, 26 Agustus 2020.
Kasus BPN 1563, laki-laki 55 tahun dengan gejala ISPA, meninggal dunia Sabtu dini hari, 15 Agustus 2020, di RSUD Beriman. Baru terkonfirmasi positif virus corona pada 27 Agustus 2020.
Sedangkan kasus BPN 1545 wanita 51 tahun dengan gejala ISPA, meninggal dunia Selasa malam, 25 Agustus 2020 di RS Tentara Dr Hardjanto. Terkonfirmasi positif 27 Agustus 2020.
Terakhir dari Bontang kasus BTG 234, laki-laki 55 tahun dengan gejala ISPA komorbid diabetes dan hipertensi. Meninggal dunia 26 Agustus 2020 di RSUD Taman Husada. Terkonfirmasi positif sehari kemudian. Seluruh kasus meninggal dunia dimakamkan sesuai protokol covid-19.
“Kasus kematian banyak terjadi dalam rentang waktu perawatan singkat. Dalam sebulan terakhir, umumnya yang meninggal dunia menjalani perawatan begitu kondisinya sudah sangat parah. Sehingga banyak yang tak tertolong,” ungkap Andi M Ishak dalam rilisnya pada Kamis petang via meeting room Zoom.
Dengan tambahan sembilan kasus, total 144 kematian akibat covid-19 di Bumi Etam hingga hari ini, dari 3626 kasus akumulatif. Penambahan hari ini tercatat sebanyak 206 kasus positif yang mayoritas 102 kasus dari Balikpapan. Diikuti Kutai Kartanegara 91 kasus, Kutai Timur 6, Paser 4, dan Bontang 3.
Sedangkan kasus sembuh bertambah 50 orang. Yakni 34 dari Balikpapan, Paser 7, Bontang 5, Kutim 3, dan Samarinda 1. “Hingga saat ini jumlah kasus sembuh ada 2214. Meninggal dunia 144 kasus. Dan masih dirawat 1268,” pungkas Andi. (*)