Positif Covid-19 Kaltim Tembus 10 Ribu Kasus, Pemprov Tambah Rumah Sakit Karantina
Oktober 2020 menjadi pencapaian baru bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan jumlah akumulasi kasus positif covid-19 melewati 10 ribu kasus.
Samarinda, intuisi.co – Setelah kasus pertama covid-19 muncul di Kaltim pertengahan Maret 2020, provinsi ini melewati 10 ribu kasus positif ketika Oktober baru memasuki delapan hari. Dengan rasio 274,2 per 100 ribu penduduk terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini.
Kamis, 8 Oktober 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim kembali mengumumkan tambahan kasus positif di Bumi Etam. sebanyak 238 kasus terkonfirmasi positif dengan perincian dari Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Paser 21 kasus, Balikpapan 34 kasus, Bontang 19 kasus, dan Samarinda 93 kasus.
Sedangkan pasien Sembuh dilaporkan bertambah 238 kasus. Berasal dari Berau 2 kasus, Kutai Kartanegara 28 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 34 kasus, dan Samarinda 155 kasus.
Dengan tambahan tersebut, total kasus sembuh di Kaltim bertambah jadi 7038. Atau 69 persen dari total 10203 kasus akumulasi positif covid-19 di Bumi Etam.
Sementara penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 11 kasus. Tersebar dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 2 kasus, dan Samarinda 7 kasus. Total kematian di Kaltim hingga kini mencapai 394 atau 3,9 persen dari total kasus terkonfirmasi positif. Menyisakan 2771 pasien positif masih dalam perawatan atau berstatus covid-19 aktif.
Dari jumlah kasus aktif tersebut, enam kabupaten/kota masih berstatus zona merah dengan kriteria 51 kasus aktif ke atas. Yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Siapkan Rumah Sakit Karantina
Dengan kian tingginya kasus covid-19 di provinsi ini, Pemprov Kaltim berencana memfungsikan Kantor Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim di Samarinda Seberang menjadi Rumah Sakit (RS) Karantina Covid-19. Menjadi alternatif karantina pasien positif covid-19 apabila ruangan atau tempat tidur pasien penuh di rumah sakit di Samarinda.
“Koordinasi sudah kami lakukan dengan berbagai pihak. Baik BPSDM maupun instansi terkait dalam penanganan covid-19,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Padilah Mante Runa kepada Tim Publikasi Biro Humas Setdaprov Kaltim, Kamis, 8 Oktober 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Saat ini persiapan ruangan karantina sudah dilakukan. Mulai penataan ruangan bagi pasien hingga tempat parkir. Telah ditata dengan penanganan ketat dan dipastikan steril.
Tenaga kesehatan yang akan difungsikan juga dalam tahap seleksi. Mulai dokter, perawat, hingga cleaning service. Bertugas di Rumah Sakit Karantina BPSDM dengan kapasitas 240 pasien atau 240 tempat tidur.
“Kita berharap pasien yang dikarantina atau terkonfirmasi positif tidak terus bertambah. Sehingga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya. (*)