Covid-19 Makin Marak di Kaltim, Protokol Kesehatan Terus Disorot
Dinas Kesehatan Kaltim menyorot kepatuhan publik menegakkan protokol kesehatan seiring kasus konfirmasi covid-19 yang tinggi belakangan ini.
Samarinda, intuisi.co – Kasus harian covid-19 di Kaltim masih konsisten di kisaran 400-500 konfirmasi positif. Dinas Kesehatan Kaltim mengklaim hal tersebut dipicu lemahnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
Kamis, 21 Januari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 496 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 33 kasus, Kutai Barat 9, Kutai Kartanegara 94, Kutai Timur 56, dan Paser 10. Diikuti Penajam Paser Utara 15 kasus, Balikpapan 124, Bontang 99, dan Samarinda 56.
Penambahan juga dilaporkan untuk pasien sembuh sebanyak 297 kasus. Terdiri dari Berau 32 kasus, Kutai Barat 36, Kutai Kartanegara 35, Kutai Timur 31, Mahakam Ulu 4, dan Paser 2. Selain itu Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 102, Bontang 31, dan Samarinda 18. Sebanyak 11 kasus lainnya dilaporkan meninggal dunia berasal dari Berau 2 kasus, Kutai Kartanegara 4, Paser 1, Balikpapan 1, Bontang 2, dan Samarinda 1.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltim telah mencapai 35.468 atau 953,1 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan positif rate 19 persen dari kasus diperiksa. Sebanyak 28.593 atau 80,5 persen dari total kasus positif telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 912 kasus atau 2,6 persen dilaporkan meninggal dunia. Menyisakan 6017 kasus positif berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
Sorot Protokol Kesehatan di Masyarakat
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Padilah Mante Runa menyebut tingginya kasus covid-19 di provinsi ini sangat relevan dengan kondisi dan perilaku masyarakat. “Hampir setiap hari ketika saya lewat di jalan-jalan, banyak warga tidak memakai masker. Bahkan masih kumpul-kumpul,” sebut Padilah, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Kondisi tersebut menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk taat menjalankan protokol kesehatan sehari-hari. Padahal, protokol kesehatan bukanlah hal sulit. Cukup mau disiplin 3M, mulai selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kumpul-kumpul atau berkerumun. Juga menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
“Kalau masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan dan menganggap remeh covid-19, maka sulit kita keluar dari pandemi ini,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram