Tol Balsam Tak Maksimal, Komisi III DPRD Kaltim Tagih Janji Jasa Marga
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda atau Balsam memang sudah bisa digunakan warga. DPRD Kaltim menyesalkan masih ada segmen lintasan yang belum rampung.
Samarinda, intuisi.co – Jalan Tol Balsam mulai dibangun pada awal Januari 2011. Delapan tahun kemudian jalur bebas hambatan ini bisa dinikmati warga. Dengan panjang 99,02 kilometer, lintasan ini terbagi menjadi lima seksi. Tiga di antaranya sudah resmikan Presiden Jokowi. Komisi III DPRD Kaltim menyesalkan dua seksi lainnya, yaki I dan V, belum juga kelar dibangun.
“Kami masih menanti janji kawan-kawan dari Jasa Marga untuk mengoperasikan lima sesksi jalan tol ini,” ujar Muhammad Adam, anggota Komisi III DPRD Kaltim kepada intuisi.co pada Senin siang, 5 April 2021.
Sebagai informasi kelima seksi ini melintasi sejumlah kawasan dengan panjang beragam. Dimulai dari seksi I yang dari kilometer (Km) 13 Balikpapan–Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar). Punya panjang lintasan 22,025 km. Seksi II Samboja–Muara Jawa, Kukar 30,975 km. Lalu Seksi III Muara Jawa–Palaran, Samarinda 17,3 kilometer.
Selanjutnya, Seksi IV yang membentang dari Palaran–Jembatan Mahkota II, Samarinda 17,55 km. Sementara di Seksi V, merupakan ruas Sepinggan–km 13 Balikpapan panjangnya 11,5 kilometer. Hingga kini seksi I dan V belum pungkas digarap. Informasi dihimpun intuisi.co, kendala di seksi I kontur jalan belum keras. Sebab, lokasi trase sebelumnya adalah tanah rawa. Sementara seksi V, di beberapa titik masih rawan longsor, sehingga perlu penanganan khusus.
“Tahun lalu sudah disampaikan sebelum Lebaran seluruh segmen sudah beroperasi penuh, tapi sampai sekarang belum juga terealisasi,” sebutnya.
Komisi III DPRD Kaltim Ajak Cari Solusi
Politisi Partai Hanura ini berpendapat, bila memang terjadi kendala seharusnya pihak terkait bisa menyampaikan. Dengan demikian solusi bisa dicari bersama. Kabar terakhir yang diterima Komisi III DPRD Kaltim, masalah tanah menjadi kendala di seksi V. Namun bukan di badan jalan. Dan seharusnya itu tak menganggu pengerjaan jalan tol.
“Mudahan bisa selesai tahun ini terutama di Km 13 ke Samboja. Jadi ditunggu saja,” tandas Adam, sapaan karibnya.
Dia menambahkan, penggunaan jalan tol ini sangat penting bagi warga di Kaltim. Karena lewat lintasan ini Samarinda-Balikpapan jauh lebih cepat. Bahkan dengan tol ini pula efisiensi transportasi bisa dilakukan. Misal dari segi penggunaan BBM hingga pemeliharaan kendaraan. Tak hanya itu, dengan jalur ini roda ekonomi juga bisa bergerak cepat.
“Bayangkan jika distribusi barang masih lewat jalur lama,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
