Tenaga Pendidik Asal Samarinda Juarai Kompetisi Guru Online AHM 2021

Samarinda, intuisi.co-Astra Honda Motor (AHM) kembali menyelenggarakan Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021 tingkat nasional. Delegasi dari Samarinda, Yosrin Tamangkoa dari SMKN 16  berhasil bawa pulang mendali

“Ini penghargaan pertama yang kita raih ini semoga bisa semakin memotivasi guru-guru serta staf sekolah lainnya,” ujar Manager Satu Hati Education Program (SHEP), Main Dealer Astra Motor Kaltim 2, Lucky Hendrik Roberto dalam keterangan resminya pada Senin, 27 September 2021.

Adapun pelaksanaan Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021 dimulai Juni-Agustus 2021 dan diikuti 3.462 guru dari 687 SMK binaan, dan mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di 34 provinsi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, para guru kini ditantang untuk kreatif membuat video tutorial menarik dan mudah dipahami terkait teknologi motor Honda.

Para pengajar dinilai dari beberapa aspek seperti cara mengajar, intonasi serta pemilihan bahasa yang jelas dan kelugasan dalam proses mengajar. Juga materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi, dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum. Sedangkan untuk video tutorial terkait teknologi sepeda motor Honda, penilaian dilihat dari sisi kualitas video, konten video, cara mempresentasikan serta narasi dalam video dalam durasi 10 menit.

“Ini menjadi tantangan bagi para guru untuk berinovasi. Dibutuhkan metode yang menarik dan mudah dipahami agar proses belajar bisa optimal. Dengan begitu kualitas pendidikan terutama bidang otomotif roda dua bisa terjaga,” tuturnya.

Perjalanan Yosrin Tamangkoa SMKN 16  berhasil bawa pulang juara tiga juga tak mudah. Sebelum menuju kompetisi nasional, dia harus bersaing dengan empat guru dari SMK lainnya, mulai dari SMKN 6 Samarinda, SMKN 19 Samarinda, SMKN 20 Samarinda dan SMK Putra Bangsa Bontang. Setelah mendapat penilaian, dia kemudian mewakili Diler Utama Astra Kaltim 2 untik ikut dalam Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021 tingkat nasional.

Para Pesaing Kontes Pembelajaran Guru Online

Di sini, dia juga harus berkompetisi dengan 27 finalis dari 694 SMK di Indonesia. Materi yang dibawakan Yosrin adalah pembelajaran interaktif dengan tema Sistem V-Matic dan analisis sistem PGM-FI. Dengan metode ajar tersebut juri meloloskan Yusron meraih juara tiga. Setidaknya ada ada beberapa hal yang bikin video pengajar asal Kota Tepian tersebut menarik. Mulai dari bahan mengajar, teknik mengajar, penguasaan materi, kualitas video baik dan konten yang diberikan menarik.

“Kami sebagai guru dituntut kreatif karena pandemik belum berakhir. Jangan sampai siswa bosan, apalagi proses belajar-mengajar tanpa praktik. Karena itulah video tersebut dibuat dengan harapan bisa membantu murid,” pungkasnya. (*)