Aksi Maling Paling Gereget, Curi Mobil Dekat Polsek dan Koramil saat Polisi Ramai Berjaga
Si pencuri mobil dinas ketua KPU Samarinda ini, diduga memegang kunci kendaraan tersebut yang hilang pada November 2019.
Samarinda, intuisi.co – Aksi pencurian kendaraan roda empat memang bukan hal mengejutkan di Samarinda. Namun kejadian pada Minggu jelang tengah malam lalu, 23 Februari 2020, termasuk yang cukup gereget. Tempat kejadian perkara (TKP) hanya bersebelahan markas polisi dan TNI. Malah pada momen ketika banyak aparat tengah berjaga.
Yang jadi sasaran pun termasuk aset negara. Yakni mobil dinas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Firman Hidayat. “Laporan (kehilangan) sudah diterima. Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi,” ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa, dikonfirmasi intuisi.co, Senin malam, 24 Februari 2020.
Firman Hidayat membuat laporan pencurian tersebut pada Senin siang. Dan polisi cukup dibuat terkejut. Aksi pencurian dilakukan saat kegiatan penerimaan persyaratan bakal calon wali kota/wakil wali kota Samarinda untuk jalur independen. Penjagaan ketat diterapkan polisi mengawal jalannya tahapan pilkada tersebut.
Saat itu, mobil dinas jenis Toyota Innova warna putih dengan nomor polisi KT 1901 MZ tersebut, parkir di samping kantor KPU. Bersebelahan kantor Polsek Samarinda Ulu dan Koramil Samarinda Ulu.
“Kami sudah olah TKP. Saat ini dalam penelusuran. Jam tiga sore mobil itu masih parkir di samping kantor (KPU),” imbuhnya.
Kehilangan Kunci Asli
Dilansir dari detikcom, Firman menyebut alasannya memarkir mobil di luar kantor KPU, lantaran halaman parkir yang penuh aktivitas pendaftaran jalur perseorangan Pilwali Samarinda 2020. Seluruh anggota atau komisioner KPU juga memarkir kendaraan di area yang sama dengannya.
Dari rekaman CCTV, terlihat seseorang memasuki mobil dinas Firman Hidayat menggunakan remote kunci mobil. Saat itu ia masih mengawasi tahapan verifikasi administrasi surat dukungan tiga pasangan bakal calon jalur independen wali kota/wakil wali kota Samarinda.
Firman memang kehilangan kunci mobil dinas tersebut pada November 2019. Yang saat ini digunakan merupakan kunci serep. “Kunci asli mobil itu hilang saat saya tugas ke Jakarta,” terang Firman, dikutip dari detikcom.
Kepolisian masih menelusuri keberadaan kendaraan roda empat tersebut. Unit Jatanras Polresta Samarinda dikerahkan melakukan penyelidikan. (*)
