Anggota DPRD PPU Dorong Perbaikan Sanitasi MCK Demi Lingkungan Sehat
Syarifudin HR dorong pemerintah fokus perbaikan sanitasi dan fasilitas MCK di PPU, harapkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Penajam, intuisi.co – Sanitasi yang memadai menjadi perhatian khusus di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), di mana kebersihan dan ketersediaan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Syarifudin HR, anggota DPRD PPU, menekankan bahwa isu sanitasi tidak hanya menyangkut kebersihan fisik tetapi juga kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Sanitasi itu memang menyoal kebersihan, dan mencakup banyak hal, termasuk kebersihan lingkungan, MCK, dan lainnya,” ungkapnya dalam sebuah kesempatan. Menurutnya, pembangunan MCK yang bersih di setiap rumah adalah langkah awal menuju lingkungan sehat. Ia memberikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur sanitasi.
Meski menyadari bahwa peningkatan MCK di seluruh wilayah PPU tidak bisa dilakukan sekaligus, Syarifudin menganggapnya sebagai langkah bertahap yang dapat dimulai di daerah-daerah prioritas. “Kalau memang ada perhatian dari pemerintah untuk mengadakan setiap rumah harus ada MCK yang bersih, itu luar biasa. Meskipun di beberapa daerah mungkin baru mulai pelan-pelan,” tambahnya, menunjukkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi daerah dalam penyediaan fasilitas ini.
Bagi Syarifudin, sanitasi yang layak adalah hak warga yang perlu diperjuangkan, bukan hanya untuk kebersihan lingkungan, tetapi juga untuk mendukung kesehatan dan kenyamanan hidup mereka. Dengan dukungan DPRD PPU dalam program sanitasi pemerintah, perbaikan infrastruktur MCK di wilayah yang masih kurang tersentuh diharapkan dapat segera terwujud, mempercepat peningkatan kebersihan dan kesehatan masyarakat PPU.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan program ini tidak sepenuhnya bergantung pada pemerintah, melainkan perlu partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas umum. “Hanya dengan kerjasama semua pihak, impian menciptakan lingkungan yang lebih sehat bisa terwujud,” pungkas Syarifudin. (adv)