Politik

Arah Politik PDI Perjuangan di Pilkada Samarinda Kian Misterius Sepeninggal Siswadi

PDI Perjuangan termasuk peraih kursi terbanyak DPRD Samarinda. Namun tetap memerlukan satu kursi lagi untuk mengusung calon di pilkada Samarinda.

Samarinda, intuisi.co – Tahapan pilkada kembali berjalan selepas terhenti karena pandemi. Namun arah politik jelang pesta demokrasi tersebut di Samarinda, masih tanda tanya. Terlebih DPC PDI Perjuangan Samarinda yang belum lama ditinggal sang ketua.

Siswadi, ketua DPC PDI Perjuangan Samarinda, meninggal dunia pada 10 Juli 2020. Hingga mengembuskan napas terakhirnya, Siswadi belum memberi sinyalemen atau mandat ke partai mana PDI Perjuangan berkoalisi pada Pilkada Samarinda 2020.

Saat ini, pengurus di daerah menanti arahan DPP. Baik itu pengganti mendiang Siswadi maupun koalisi dengan partai lain.

PDI Perjuangan memang salah satu parpol peraih kursi terbanyak di DPRD Samarinda. Namun untuk dapat mengusung pasangan calon di pilkada, partai dengan logo banteng tersebut masih memerlukan satu kursi tambahan.

Sekretaris DPC PDIP Samarinda, Achmad Sofyan, juga masih tanpa petunjuk mengenai koalisi maupun pasangan bakal calon wali kota/wakil wali kota yang bakal diusung. “Kami ikut arahan pusat. Saat ini posisinya menunggu saja, termasuk urusan koalisi tadi,” ujar Sofyan, dikonfirmasi Selasa sore, 21 Juli 2020.

PDI Perjuangan dan Gerindra sama-sama meraih delapan kursi di DPRD Samarinda periode 2019–2024. Sementara Golkar, PKS, dan Demokrat mengisi 5 kursi. Sedangkan Nasdem dan PAN mengamankan 4 kursi, PKB 3 kursi, PPP 2, dan Hanura 1 kursi.

Untuk mengusung pasangan calon di pilkada Samarinda, PDI Perjuangan hanya perlu menggaet satu parpol sebagai syarat minimal sembilan kursi. Namun itulah yang jadi persoalan. Seluruh parpol masih berkutat dengan hitung-menghitung. Arah politik pun masih tanda tanya. “Ditunggu saja,” singkat Sofyan.

Klaim Paling Siap

Sementara PDI Perjuangan masih wait and see, Partai Gerindra mengklaim yang paling siap di Pilkada Samarinda. Pasangan calon yang bakal diusung pun disebut telah mendapat dukungan 23 kursi. Terdiri dari lima partai yakni PKS, PPP, PKB, NasDem, dan Hanura.

“Insyaallah kami diikat (partai) semua. Sudah ada juga partai yang memberikan SK (surat keputusan)  rekomendasi dari DPP terkait dukungan,” sebut  Wakil Sekretaris I DPC Partai Gerindra Samarinda, Mohammad Yusrul Hana.

Koalisi raksasa ini, bakal mengusung Andi Harun-Rusmadi Wongso yang bahkan telah dideklarasikan sejak jauh hari. Tim internal juga sudah bergerilya ke 10 kecamatan dan 59 kelurahan di Samarinda.

Yusrul Hana pun begitu percaya diri dengan pasangan bakal calon yang diusungnya. Mengklaim kesiapan dari elektabilitas hingga finansial. Dan yang terpenting, kapasitas Andi Harun dan Rusmadi juga begitu populer dan bukan orang baru di Samarinda. “Insya Allah kami paling siap.”

Koalisi raksasa antara Gerindra, PKS, PPP, PKB, NasDem, dan Hanura, menyisakan PDI Perjuangan, Golkar, PAN, dan Demokrat yang belum terlihat langkah politiknya. Namun jika dikalkulasi, keempat parpol tersebut memungkinkan untuk membentuk dua kubu dan mengusung pasangan calon masing-masing. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.