Balikpapan Jadi Pilot Project  Deteksi Dini Kanker Serviks

Samarinda, intuisi.co–alikpapan bakal menjalankan Program Deteksi Dini Kanker Serviks dan vaksinasi Demam berdarah dengue (DBD). kedua kegiatan ini belum pernah dilakukan di daerah lain di Indonesia, dengan kata lain Kota Minyak menjadi pilot projet program tersebut.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyatakan bahwa dia program tersebut merupakan terobosan pertama di Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi DBD itu hampir belum pernah dilakukan dan pertama kali dilakukan di Indonesia dan disponsori oleh PT Takeda.

“Terima kasih sudah memberikan sponsor, dibantu Dinas Kesehatan Kaltim,” ucapnya,

Menurut Akmal Malik, vaksinasi DBD untuk pertama kalinya dilakukan di Kota Balikpapan. Hal ini menjadi sejarah tersendiri bagi negara, maupun Kaltim sendiri. Balikpapan mencatat sejarah sebagai daerah otonom pertama yang melaksanakan vaksinasi, karena memang kota ini selalu terdepan dalam melakukan inovasi-inovasi.

“Walikotanya hebat, masih muda dan selalu melakukan berbagai inovasi yang hebat,” lanjutnya.

Hal ini pun berlaku dengan program deteksi dini kanker serviks. Menjadi hal sejarah bagi transformasi kesehatan di Kaltim. Dimana, transformasi kesehatan merupakan satu langkah strategis dalam membangun fondasi yang kokoh bagi kemajuan bangsa.

“Dalam menghadapi tantangan zaman, kita tidak bisa mengabaikan pentingnya peran kesehatan dalam pembangunan. Perlu adanya transformasi kesehatan yang holistik mencakup dan berkelanjutan.”

“Transformasi aspek ini penyembuhan penyakit, juga pencegahan, promosi kesehatan dan peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” sambungnya.

Akmal berharap melalui inovasi deteksi dini kanker serviks ini, perempuan di Benua Etam tidak perlu merasa malu untuk datang ke fasilitas kesehatan yang menyediakan deteksi dini tersebut. Karena deteksi dini hanya membutuhkan urine saja. (DiskesKaltim/Adv/Tya)