Bank Sampah Asri Bukit Biru Jadi Teladan Hijau Warga

intuisi

12 Jun 2025 13:04 WITA

Edi Damansyah meresmikan Bank Sampah Asri yang berlokasi di Jalan Gereja, Bukit Biru. (intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co– Kesadaran lingkungan kini tumbuh kuat di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong. Wujudnya terlihat dari hadirnya Bank Sampah Asri di Jalan Gereja yang resmi beroperasi dan diresmikan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.

Bank Sampah Asri bukan sekadar tempat pengumpulan sampah, tetapi simbol perubahan perilaku warga dalam mengelola limbah rumah tangga. Inisiatif ini lahir dari partisipasi masyarakat Bukit Biru yang kemudian mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar.

Plt. Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, menyampaikan apresiasinya atas semangat warga yang berinisiatif membentuk Bank Sampah Asri tanpa menunggu instruksi dari pemerintah.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi serta terima kasih karena inisiatif pembentukan Bank Sampah ini muncul dari warga sendiri. Ini adalah cermin dari kesadaran dan kepedulian yang luar biasa,” ungkap Seri pada pada Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, pengelolaan sampah kini harus dipahami sebagai bagian dari ekonomi sirkular. Dengan pemilahan yang benar dan sistem pengumpulan yang tertib, sampah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga.

Bank Sampah Asri bahkan sudah menerapkan sistem penjemputan langsung dari rumah ke rumah, memudahkan partisipasi warga yang memiliki keterbatasan waktu. Didukung satu unit motor pengangkut dari DLHK Kukar, program ini mendorong kebiasaan baru di masyarakat: memilah, menabung, dan mendaur ulang.

Seri menegaskan, “Jika dikelola dengan benar, persoalan sampah di Kelurahan Bukit Biru bisa diatasi mulai dari rumah tangga hingga ke Bank Sampah. Kuncinya ada pada keterlibatan semua pihak.”

Ke depan, Bank Sampah Asri dirancang menjadi pusat edukasi lingkungan bagi anak-anak sekolah. Melalui kerja sama dengan SD dan SMP sekitar, siswa diajak menabung sampah plastik yang dikonversi menjadi saldo bank sampah dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekstrakurikuler.

“Manfaatnya ganda. Anak-anak belajar mencintai lingkungan sekaligus menabung untuk pengalaman belajar di luar kelas,” jelas Seri.

Program ini sejalan dengan visi Pemkab Kukar melalui gerakan One Zero Waste Kukar yang menargetkan pengurangan sampah ke TPA hingga nol persen. Dalam peresmian, Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa kunci sukses pengelolaan sampah ada pada komitmen bersama.

“Pengelolaan sampah yang efektif bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Kita mulai dari rumah masing-masing,” ujarnya. Dengan semangat kolaborasi itu, Bank Sampah Asri menjadi contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil warga yang peduli pada lingkungannya. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!