Sorotan

Bantuan Korban Banjir Berau dari Pemprov Tunggu Data dan Pemetaan

Dinas Sosial Kaltim masih menunggu pendataan dan pemetaan kawasan terdampak bencana dari musibah banjir di Berau sebelum menyalurkan bantuan.

Samarinda, intuisi.co – Berau masih berjibaku dengan banjir. Ribuan keluarga kena dampaknya. Bala bantuan pun terus berdatangan. Termasuk yang bakal dipasok dari Dinas Sosial Kaltim.

“Jika data dan pemetaan (kawasan terdampak banjir) sudah dilakukan, maka segera Tim Dissos Kaltim turun membantu melalui Tagana Kaltim,” sebut Kepala Dinas Sosial Kaltim, Agus Hari Kesuma, seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Rabu, 19 Mei 2021.

Informasi dihimpun intuisi.co, bencana yang tengah melanda Berau saat ini terjadi setelah meluapnya dua sungai besar di kabupaten ini. Yakni Kelay dan Segah pada Lebaran kedua, 14 Mei 2021 lalu. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, sebanyak 15 kampung terkena imbas luapan sungai.

Adapun 15 kampung tersebut terdiri dari Long Beliu, Lesan Dayak, Muara Lesan, Merasa, Punan Segah, dan Long La’ai. Selain itu Long Ayap, Long Ayan, Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, dan Inaran. Sisanya Pegat Pukur, Long Lanuk, Meraang, dan Bena Baru. Belasan kampung tersebut tersebar di empat kecamatan.

Bantuan untuk Korban Banjir Berau

Hingga kini, Dissos Kaltim masih menunggu statistik akhir korban banjir serta kawasan yang terdampak dari BPBD Berau. “Prinsipnya Pemprov Kaltim melalui Dissos siap menurunkan tim dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Seperti yang kami lakukan di Banjarmasin, Kalsel yakni mendirikan posko,” sebutnya.

Selain menyiapkan sejumlah posko dan dapur umum, ujar dia, pemerintah perlu menyiapkan kebutuhan mendesak bagi para korban banjir. Misalnya sembako, makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, kebutuhan bayi dan lansia. “Ya, kita harap musibah ini cepat selesai,” tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih mengatakan bahwa pemerintah terus mendata dan berkoordinasi dengan warga terdampak banjir di empat kecamatan tersebut. Bermaksud memastikan bantuan logistik mengalir maksimal dan tepat sasaran.

Bupati juga berkomunikasi intens dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Mulai BPBD, dinas kesehatan dan dinas sosial. Termasuk terhadap sukarelawan yang turut membantu proses pendistribusian bantuan. “Untuk total kerugian belum ada. Namun warga yang terdampak sesuai update terakhir dari BPBD Berau,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.