Tenggarong, intuisi.co- Tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan akibat kendala ekonomi. Untuk mengatasi hal tersebut, program Beasiswa Kukar Idaman hadir guna memastikan bahwa setiap siswa dan mahasiswa di Kukar dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa hambatan finansial.
Program ini dirancang untuk memberikan dukungan biaya pendidikan agar tidak ada lagi kasus putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menekankan bahwa tidak boleh ada siswa yang terpaksa berhenti sekolah karena kendala biaya.
“Pastikan seluruh lulusan melanjutkan pendidikan. Jangan sampai ada yang putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi. Oleh karena itu, Pemkab telah menyiapkan Beasiswa Kukar Idaman sebagai solusi konkret,” ujar Edi, Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. Oleh karena itu, program ini mencakup bantuan bagi siswa tingkat SD hingga SMA, serta mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, baik melalui jalur akademik maupun prestasi.
Selain dukungan finansial, program ini juga mendorong pembentukan karakter melalui Gerakan Etam Mengaji (GEMA), sebuah inisiatif yang mengajarkan nilai-nilai keagamaan sejak dini. Bupati Edi menegaskan bahwa keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter sangat penting dalam menciptakan SDM unggul.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Kukar bisa bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan bahkan internasional. Untuk itu, kami harus mendukung mereka sejak dini dengan akses pendidikan yang baik,” tambahnya.
Ia juga optimistis bahwa dengan kombinasi pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pembentukan karakter yang kuat, serta penguatan nilai-nilai keagamaan, generasi muda Kukar akan menjadi lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Saya optimistis SDM Kukar akan semakin unggul jika tiga aspek ini dijalankan dengan baik, yakni pendidikan berbasis IPTEK, karakter yang kuat, dan ilmu keagamaan yang mendukung iman dan takwa. Generasi muda inilah yang akan membawa kemajuan bagi Kukar di masa depan,” tegasnya.
Sebagai upaya lebih lanjut, Pemkab Kukar terus memperluas cakupan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak siswa. Selain itu, kerja sama dengan sekolah, orang tua, dan komunitas juga diperkuat untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif.
Dalam beberapa tahun terakhir, program beasiswa ini telah memberikan manfaat kepada ribuan pelajar dan mahasiswa di Kukar. Banyak penerima manfaat yang kini berhasil menempuh pendidikan tinggi di berbagai universitas ternama di dalam dan luar daerah. Dengan semakin meningkatnya alokasi anggaran untuk beasiswa, diharapkan tidak ada lagi anak-anak Kukar yang terpaksa putus sekolah akibat kendala ekonomi.
Tak hanya itu, Pemkab Kukar juga terus memantau efektivitas program ini dengan melakukan evaluasi berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa beasiswa benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak dan dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Mari kita bersinergi dalam membangun generasi penerus yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan. Dengan pendidikan yang merata, Kukar akan melahirkan SDM unggul yang siap bersaing di berbagai bidang,” tutupnya. (adv/ara)
