HeadlinePemprov Kaltim

Belajar dan Kolaborasi, Dewan Pengupahan Kaltim Kunjungi Disnakertrans Jatim

Dewan Pengupahan Kaltim belajar dari Jatim soal hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja dalam kunjungan kerja studi orientasi.

Surabaya, intuisi.co – Dewan Pengupahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ingin mengetahui lebih jauh tentang program pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja yang dijalankan oleh Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Timur (Jatim). Untuk itu, mereka melakukan kunjungan kerja studi orientasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim, Selasa (16/11/2023).

Rombongan yang terdiri dari pejabat Disnakertrans Kaltim, perwakilan serikat pekerja, dan perwakilan pengusaha ini disambut hangat oleh Kepala Disnakertrans Jatim, Dr. Himawan Estu Bagijo, S.H., M.H., beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Himawan mengapresiasi keinginan Dewan Pengupahan Kaltim untuk belajar dari pengalaman Jatim dalam mengelola hubungan industrial dan jaminan sosial.

“Kami senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan saudara-saudara dari Kaltim. Kami berharap kunjungan ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis,” ujar Himawan.

Dalam kunjungan kerja yang berlangsung sehari penuh itu, rombongan dari Kaltim mendapatkan paparan dari sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya. Di antaranya adalah H. Achmad Fauzi, S.H., M.Hum, Wakil Ketua III Dewan Pengupahan Jatim, Wahzani Syukri Setyawan, S.T., Kabid Hubungan Industrial & Jaminan Sosial Disnakertrans Jatim, dan Johnson Simanjuntak, S.H., Wakil Ketua II Dewan Pengupahan Jatim.

Mereka menjelaskan tentang berbagai program dan kebijakan yang telah dilakukan oleh Jatim dalam pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial. Misalnya, tentang penetapan upah minimum, penyelesaian perselisihan hubungan industrial, perlindungan tenaga kerja, dan pemberdayaan tenaga kerja.

Selain mendengarkan paparan, rombongan dari Kaltim juga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber. Mereka juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing provinsi dalam mengurus masalah hubungan industrial dan jaminan sosial.

Ketua Dewan Pengupahan Kaltim sekaligus Kepala Disnakertrans Kaltim, H. Rozani Erawadi, S.H., M.Si, mengatakan bahwa kunjungan kerja ini sangat bermanfaat bagi pihaknya. Ia mengaku terkesan dengan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Jatim dalam bidang hubungan industrial dan jaminan sosial.

“Kami tiba di Disnakertrans Jatim dengan semangat dan antusiasme untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Jatim dalam pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial bagi tenaga kerja. Kami merasa banyak belajar dari Jatim, terutama tentang bagaimana mengakomodasi kepentingan semua pihak, baik pekerja, pengusaha, maupun pemerintah,” kata Rozani.

Rozani berharap, kunjungan kerja ini bisa menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Kaltim dan Jatim dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan para pekerja dan hubungan industrial yang harmonis. Ia juga mengundang pihak Disnakertrans Jatim untuk berkunjung ke Kaltim dan melihat langsung kondisi hubungan industrial dan jaminan sosial di sana.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Disnakertrans Jatim yang telah menerima kami dengan baik dan ramah. Kami berharap kunjungan ini tidak hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi pintu bagi kerjasama yang lebih intensif dan produktif antara Kaltim dan Jatim,” tutup Rozani. (DisnakertransKaltim/Adv/Ina)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.