Sorotan

Belajar Tatap Muka Mulai Tahun Depan, Orangtua Murid Antusias

Para orangtua murid antusias dengan rencana dimulainya kembali belajar tatap muka. Namun juga waswas soal protokol kesehatan di sekolah.

Samarinda, intuisi.co – Pelaksanaan belajar tatap muka kembali mengemuka. Tak terkecuali di Samarinda. Dengan kasus covid-19 yang masih tinggi di Kaltim, bukan hanya otoritas pendidikan setempat yang dibuat gamang. Para orangtua murid juga tak kalah galau.

“Sebenarnya anak saya sudah kangen pengin belajar di sekolah lagi,” ujar Leni Purnama Sari, warga Samarinda, dikonfirmasi Selasa petang, 24 November 2020.

Menurut Leni, sejak wabah virus corona melanda Samarinda, anak-anaknya mesti mengikuti pembelajaran dari rumah. Dan selama tujuh bulan pelaksanaannya, dampaknya sungguh terasa. Pekerjaannya sebagai orangtua bertambah. Anak juga susah konsentrasi. “Paling kentara saat diberikan tugas, selalu menunda,” keluhnya.

Leni paham benar dengan kondisi tersebut. Sebagian anak usia sekolah dasar memang lebih banyak berinteraksi dengan rekan-rekannya secara langsung. Dan selama berbulan-bulan tak memungkinkan. Interaksi hanya dilakukan lewat gawai.

Seiring rencana belajar tatap muka mulai tahun depan, Leni sekeluarga mulai bersiap. Proteksi anak-anaknya di lingkungan sekolah menjadi perhatian serius. “Kami sudah mempersiapkan semuanya. Mulai dari masker, face shield, hand sanitizer dan sarung tangan. Semuanya agar anak terhindar dari corona,” tegasnya.

Setali tiga uang, Panji Yuda juga punya pendapat serupa. Dengan sang buah hati yang masih duduk di bangku pendidikan anak usia dini (PAUD), ia dihadapkan persoalan serupa. Pun demikian dengan keresahaannya. Selama tujuh bulan ini sebagai orangtua bebannya ikut bertambah membimbing anak, sementara ada pekerjaan juga menuntut diselesaikan.

“PAUD tempat anak saya belajar sudah memberikan materi soal angka, tulis-menulis dan membaca. Jadi benar-benar telaten. Anak di rumah kurang fokus,” akunya.

Setelah berbulan-bulan, Panji sekeluarga kembali antusias dengan kabar dimulainya kembali belajar tatap muka. Berbagai langkah proteksi pun disiapkan. Ia juga berharap pihak sekolah memberikan sarana penunjang sesuai protokol kesehatan. “Mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.