HeadlineSorotan

Bertambah 19 Kasus Positif dari Cluster Gowa, Pasien Covid-19 Kaltara Tembus 47!

Lonjakan tajam kasus covid-19 terjadi di Kaltara pada 17 April 2020 ini. Dari sebelumnya 28, kini 47 kasus setelah bertambah 19 pasien cluster Gowa.

Tanjung Selor, intuisi.co – Kasus covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) meroket. Lonjakan tak main-main. Bertambah 19 sekaligus. Hingga pada 17 April 2020, kasus akumulatif provinsi ini sudah 47! Dua di antaranya telah sembuh dan satu meninggal dunia. Menyisakan 44 pasien dalam perawatan.

Disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agus Suwandi, bahwa hingga 16 April 2020 sore, jumlah kasus positif Kaltara masih 28 orang.

“Namun tadi malam, BBLK Kemenkes Surabaya kembali mengirim hasil laboratorium dari specimen yang dikirim beberapa hari lalu, semalam dikirim sebanyak 21 hasil di antaranya ada dua hasil negatif,” sebut Agus dalam rilis resminya, Jumat siang, 17 April 2020.

Dua hasil negatif tersebut merupakan PDP dari Tana Tidung yang telah dirujuk ke Rumah Sakti Tanjung selor. Yakni pasien anak kembar dan telah dinyatakan negatif.

“Sisanya, 19 orang, dengan hasil positif. Dengan rincian delapan dari Tarakan dan 11 dari Bulungan. Semuanya merupakan cluster Gowa,” bebernya.

Delapan Tarakan semuanya laki-laki. Yakni RW 38 tahun, KMD 46 tahun, SK 45 tahun, KML 32 tahun, SYK 45 tahun, ES 47 tahun, RB 55 tahun, dan AM 45 tahun. Kedelapannya memang telah melakukan isolasi selama beberapa hari di Tarakan dan rumah sakit provinsi di kota tersebut.

Sedangkan 11 orang dari Bulungan juga semuanya laki-laki. Yakni SR 39 tahun, BR 45 tahun, TG 46 tahun, JM 36 tahun, JN 45 tahun, KP 39 tahun, YD 46 tahun, MR 55 tahun, AM 36 tahun, SH 17 tahun, dan JF 35 tahun. Sebelas orang terkonfirmasi positif tersebut juga sebelumnya menjalani karantina dan isolasi di rumah sakit serta Bandiklat Bulungan.

“Dengan demikian, jumlah kasus positif di Kaltara sudah berjumlah 47 orang. Kami juga sampaikan bahwa saat ini masih ada 45 specimen masih tunggu hasil. Kemarin dan hari ini kami kirim lagi 23 specimen. Satu dari Bulungan, 22 dari jamaah tabligh di Nunukan.”

Status Transmisi Lokal?

Saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, masih mengonsultasikan perihal status transmisi lokal kepada Kemenkes. Bahwa definisi dari Kemenkes menyebut bahwa penularan dari orang pertama yang sebelumnya tertular covid-19 dari daerah lain ke orang-orang di sekitarnya atau kontak erat, maka sudah bisa disebut transmisi lokal. “Sehingga dengan demikian, khususnya di Bulungan dan Malinau, untuk penetapan sebagai daerah transmisi lokal, masih dikonsultasikan ke Kemenkes,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.