Bertambah Tujuh, Pasien Covid-19 Sembuh di Tarakan Jadi 20, Sisa 24 yang Dirawat
Masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tarakan berakhir 30 Mei 2020. Seiring dengan itu, pasien covid-19 sembuh terus bertambah.
Tarakan, intuisi.co – Pasien covid-19 sembuh di Tarakan terus bertambah. Ada tujuh lagi yang dua kali beruntun mendapat hasil swab negatif. Hingga dapat dipulangkan dan menyisakan 24 pasien positif masih dirawat.
Selasa, 26 Mei 2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, memastikan tak ada tambahan kasus positif di Tarakan. Dengan tiga pasien dalam pengawasan (PDP) mendapat hasil swab negatif. Menyisakan satu PDP masih dalam perawatan.
Dengan demikian, kasus akumulatif covid-19 di kota tersebut, masih genap 44. Namun dengan kasus positif berkurang 20 orang. Bertambah lagi tujuh pasien sembuh pada 26 Mei 2020 ini. Salah satunya pasien klaster Temboro serta seorang pelaku perjalanan. Selebihnya merupakan kasus dari klaster Gowa.
Dengan rincian pasien covid-19 kode 15, 22, 24, 25, 30, 33, dan 34. Seluruhnya laki-laki, kecuali pasien 34. Berusia 24 hingga 44 tahun. “Ada tujuh pasien sembuh. Sehingga total berjumlah 20 orang semuanya yang telah sembuh di Tarakan,” terang dr Devi Ika Indriarti dalam rilisnya pada Selasa siang, 26 Mei 2020.
Dari 24 pasien positif tersisa di Tarakan, satu kasus merupakan klaster Temboro. Satu lagi pelaku perjalanan dari Jakarta. Sedangkan sisanya merupakan pasien klaster Gowa. Juga ada 200 ODP di Tarakan hingga saat ini. Dengan jumlah orang tanpa gejala (OTG) sedang dipantau ada 258. Sedangkan warga melapor telah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit ada 852 orang. (*)